Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Salam Perpisahan untuk Ibunya, Pemuda Palestina Ini Panjat Tembok Rumah Sakit

Kompas.com - 20/07/2020, 14:41 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber NDTV

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Sebuah foto menunjukkan seorang pemuda Palestina bernama Jihad Al Suwaiti (30) memanjat dinding rumah sakit agar bisa mengucap selamat jalan kepada ibunya yang tengah kritis akibat Covid-19, viral di media sosial.

Melansir situs web Al Nas, Jihad, seorang pemuda Palestina dari Tepi Barat dilaporkan memanjat tembok rumah sakit tempat ibunya dirawat karena terinfeksi virus corona untuk mengucapkan selamat tinggal.

Ibu pemuda itu, Rasmi Suwaiti (73) meninggal 4 hari yang lalu, Kamis malam (16/7/2020) beberapa saat setelah menerima kunjungan tak terduga dari putranya yang mengucapkan 'selamat tinggal' melalui jendela kamar rumah sakit.

Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Israel Masih Gempur Palestina

Foto yang viral memperlihatkan Jihad sedang duduk di jendela kamar rumah sakit di mana sang ibu dirawat dan menyentuh banyak hati netizen.

Di Twitter, foto dan berita tentang pemuda yang sangat sayang pada ibunya itu juga dibagikan oleh CEO sekaligus perwakilan Patriotic Vision (PVA) untuk Amerika Serikat (AS) Mohamad Safa.

Menurut Safa, Jihad tak hanya hadir sekali di malam ketika ibunya meninggal. Namun, selalu memanjat tembok rumah sakit dan menyemangati ibunya setiap malam.

Baca juga: Tetap Menikah di Tengah Virus Corona, Pasangan di Palestina Ini Pakai Masker

"Pemuda palestina itu memanjat tembok rumah sakit di mana ibunya dirawat karena Covid-19. Dia duduk di sana dan melihat ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia," tulis Safa di Twitter dan menunjukkan foto pemuda itu.

Di kolom komentar, netizen saling memberi pendapat, "Sungguh anak yang baik. Membuatku menangis dan membuat tenggorokanku tercekat karena cinta dan perhatian anak itu."

Netizen lainnya mengatakan aksi pemuda Palestina itu "membuat sedih tapi juga sangat menginspirasi".

Rasmi Suwaiti diketahui telah mengidap penyakit leukimia sebelum akhirnya positif terinfeksi virus corona. Dia dibawa ke Rumah Sakit Negeri Hebron dan mendapatkan perawatan selama 5 hari.

Baca juga: Virus Corona di Palestina: 15 Turis asal AS Dikarantina di Hotel Angel, Bethlehem

Melansir Arabic Post, Jihad Suwaiti mengatakan, "Saya duduk tak berdaya di depan jendela luar kamar unit perawatan intensif, menyaksikan ibu saya untuk terakhir kalinya,"

Jihad mengatakan dirinya berusaha untuk masuk ke ruangan itu namun dia diberitahu bahwa kondisi sang ibu sedang memburuk sehingga dia tidak diperbolehkan masuk.

Untuk mengucapkan selamat tinggal, dia memanjat tembok luar rumah sakit dan duduk di depan jendela ruang kamar tempat sang ibu dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com