Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Kekristenan di Hagia Sophia akan Tetap Dilestarikan

Kompas.com - 20/07/2020, 14:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yeni Safak

ANKARA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan gambar kekristenan di Hagia Sophia akan tetap dilestarikan.

Kalin berujar gambar-gambar tersebut merupakan warisan bersejarah yang berusia 500 tahun lebih sebagaimana dilansir dari Yeni Safak, Senin (20/7/2020).

“Poin utamanya adalah tidak ada perusakan, gambar, tekstur historis, dan arsitektur bangunan,” kata Kalin kepada NTV.

Dia menambahkan shalat perdana di Hagia Sophia sedianya akan dilaksanakan bertepatan dengan shalat Jumat pada 24 Juli.

“Saat ini, kami sedang berusaha menutupi mosaik tersebut dengan tirai [saat tiba waktu shalat],” lanjut Kalin.

Baca juga: Erdogan Berkunjung ke Masjid Hagia Sophia

Dia tidak memerinci atau memprediksi berapa orang yang akan hadir dalam pelaksanaan shalat perdana di Hagia Sophia berpuluh-puluh tahun menjadi museum.

Namun dia menjamin pelaksanaan shalat tersebut akan menerapkan physical distancing karena pandemi virus corona.

Kalin berujar tidak akan menutup mosaik di di luas waktu shalat.

"[Hagia Sophia] ini juga akan terbuka untuk pengunjung reguler, siapa pun yang ingin pergi dan melihat mosaik itu," tambahnya.

Hagia Sophia mulanya adalah gereja katedral yang dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium.

Baca juga: Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan Berjanji Hal Ini

Saat Kesultanan Turki Ottoman di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Al Fatih menduduki Konstantinopel pada 1453, Hagia Sophia diubah menjadi masjid.

Pada tahun 1934, Pemerintah Turki mengubah Hagia Sophia menjadi museum setelah terjadi revolusi yang menggulingkan Kesultanan Turki Ottoman menjadi Republik Turki.

Pada Jumat (10/7/2020), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, secara resmi mengalihfungsikan museum Hagia Sophia menjadi masjid.

Sebelumnya, badan keagamaan Turki mengatakan kehadiran mosaik dan lukisan tersebut tidak akan menjadi penghalang saat shalat.

Baca juga: Tokoh Muslim Pakistan dan Indonesia Sambut Hagia Sophia jadi Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com