Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocorkan Keberadaan Komandan Top Qasem Soleimani, Mata-mata AS Dihukum Mati Iran

Kompas.com - 20/07/2020, 13:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber RFERL News

TEHERAN, KOMPAS.com - Pengadilan Iran mengatakan negara itu telah mengeksekusi seorang pria yang telah memberikan informasi kepada Amerika Serikat (AS) dan Israel tentang Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak.

Melansir RFERL News, pria itu bernama Mahmud Musavi-Majd.

Situs web Mizan Online melaporkan bahwa eksekusi dilakukan pada Senin dini hari (20/7/2020) atas tuduhan spionase sehingga kasus pengkhianatannya terhadap negaranya akan ditutup selamanya.

Pihak berwenang di Iran pada Juni lalu mengatakan Musavi-Majd menyampaikan informasi tentang keberadaan Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds elit IRGC yang terbunuh dalam serangan udara AS di dekat Baghdad, Irak pada Januari silam.

Baca juga: Kematian Qasem Soleiman Berbuntut Panjang, Ini Kronologi Pembunuhannya

Pengadilan Iran mengatakan bulan lalu bahwa hukuman mati yang dijatuhkan untuk Musavi-Majd telah ditegakkan Mahkamah Agung Iran dan akan dilakukan 'sesegera mungkin'.

Sebagai balasan atas pembunuhan Soleimani pada dini hari 3 Januari, serangan rudal balistik Iran di pangkalan udara Irak menyebabkan sekitar 110 tentara AS menderita cedera otak traumatis.

Beberapa jam kemudian, pasukan Iran secara tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat berisi penumpang Ukraina yang baru lepas landas dari Teheran dan menewaskan seluruh penumpang sebanyak 176 orang.

Ada pun terkait kasus Musavi-Majd, pejabat Iran tidak mengatakan apakah pria itu termasuk dari 17 mata-mata yang bekerja pada Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang ditangkap pada musim panas 2019 lalu. 

Baca juga: Iran Akan Eksekusi Mata-mata yang Bantu AS Bunuh Jenderal Qasem Soleimani

Berdasarkan laporan itu, beberapa dari mereka yang ditangkap juga dijatuhi hukuman mati.

Laporan itu sendiri muncul setelah Pengadilan Iran mengumumkan pada 14 Juli kemarin bahwa seorang eks-pegawai dari Kementerian Pertahanan Iran dinyatakan bersalah karena menjual informasi kepada CIA dan dieksekusi.

Juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili mengatakan pada 14 Juli bahwa petugas itu, Reza Asgari telah berhubungan dengan CIA selama tahun-tahun terakhirnya saat bertugas di Kementerian Pertahanan dan menjual informasi tentang program rudal Iran.

Esmaili mengatakan Asgari dieksekusi seminggu sebelumnya, serta menambahkan keterangan bahwa pria itu telah bekerja di departemen kedirgantaraan Kementerian Pertahanan dan pensiun 4 tahun yang lalu.

Baca juga: Buntut Jenderal Qasem Soleimani Dibunuh, Iran Ingin Trump Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com