SINGAPURA, KOMPAS.com - Taman hiburan terbesar di Singapura, Resorts World Sentosa, mengumumkan pemecatan sejumlah karyawan untuk menekan pengeluaran selama pandemi virus corona.
Dilansir dari Reuters, perusahaan yang dimiliki oleh Genting Singapore tersebut mengumumkan pemecatan karyawannya pada Rabu (15/7/2020).
Namun, pihak Resorts World Sentosa tidak memerinci berapa jumlah karyawan yang dipecat. Menurut laporan The Strait Times, jumlah karyawan yang dipecat cukup banyak.
Resorts World Sentosa mempekerjakan 12.500 karyawan. Perusahaan tersebut dicap sebagai salah satu perusahaan di Singapura yang menyerap banyak tenaga kerja.
Taman hiburan tersebut membentang di lahan seluar 49 hektare yang meliputi hotel, kasino, beragam wahana bermain, dan taman hiburan Universal Studios.
Baca juga: CEO Emirates Pastikan Bakal PHK 9.000 Pegawai
“Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk menerapkan salah satu rasionalisasi dalam urusan ketenagakerjaan,” kata Resorts World Sentosa dalam sebuah pernyataan.
Pada kuartal kedua tahun ini, perekonomian Singapura jatuh ke dalam jurang resesi.
Singapura mencatatkan defisit sebesar 41 persen dari kuartal sebelumnya. Hal itu merupakan kemerosotan terbesar dalam sejarah Singapura.
Industri pariwisata merupakan sektor yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Hal itu merupakan buntut dari karantina dan larangan bepergian selama lebih dari dua bulan.
Sektor tersebut menyumbang sekitar 4 persen terhadap perekonomian Singapura.
Baca juga: Lagi, Maskapai Emirates PHK Pilot dan Awak Kabin
“Dampak pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisata sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Kongres Serikat Buruh Nasional Singapura dalam sebuah pernyataan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Resorts World Sentosa.
Serikat buruh mengatakan akan bekerja sama dengan Resorts World Sentosa untuk memberikan kompensasi terhadap karyawan yang menjadi korban PHK.
Mereka juga menambahkan akan membantu karyawan yang kehilangan pekerjaannya dengan pelatihan dan mencarikan pekerjaan baru.
Baca juga: Penjualan Melorot 62 Persen, Levis Bakal PHK 700 Pegawai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.