Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Bus Terjun ke Waduk dan Bunuh 21 Orang karena Si Sopir Balas Dendam

Kompas.com - 14/07/2020, 11:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ANSHUN, KOMPAS.com - Sebuah fakta baru terungkap terkait bus yang terjun ke waduk di selatan China dan membunuh 21 orang. Si sopir disebut melakukannya karena balas dendam.

otoritas keamanan publik di Anshun, Provinsi Guizhou, menuturkan si pengemudi, bermarga Zhang, mengunjungi permukimannya Selasa pekan lalu (7/7/2020).

Zhang disebut mempunyai hak sewa permanen ke rumah yang dipunyai otoritas lokal. Tetapi, bangunan itu dsebut masuk ke dalam rencana pembongkaran untuk "penataan kembali kota kumuh".

Baca juga: Bus Nyungsep ke Danau karena Sopir Mabuk, 21 Penumpang Tewas

Dia kemudian menghubungi pemerintah dan mengeluhkan rumahnya tidak boleh dihancurkan sebelum dia mendapat gantinya. Namun, pada akhirnya dia tetap dirobohkan.

Mendapati rumahnya sudah hancur, polisi menerangkan Zhang membeli minuman pukul 09.04 waktu setempat, sebelum menuju ke perusahaan bus.

Sebelum bekerja pada pukul 11.47, dia sempat menelepon pacarnya sekitar enam menit sebelumnya, mengungkapkan "sikap sinis dan pesimistis".

Dia menjalankan tugasnya sebagai sopir pukul 12.09, dan sempat menenggak minuman keras di perhentian di mana para penumpang mulai masuk.

Dilansir SCMP Minggu (12/7/2020), tiga menit kemudian dia tiba-tiba berbelok ke kiri, melintasi lima jalur sebelum terjun ke waduk terdekat.

Secara keseluruhan, 21 orang termasuk Zhang tewas. Sementara polisi merinci ada 15 orang yang mengalami luka dalam insiden tersebut.

Di antara para korban, terdapat 12 pelajar yang baru saja menyelesaikan sesi pagi ujian masuk universitas, dengan lima di antaranya tewas.

Baca juga: Dirawat Intensif, Sopir Bus yang Diserang Penumpang ini Akhirnya Tewas

Rekaman yang kemudian menyebar memperlihatkan momen terakhir bus itu sebelum terjun, memantik perdebatan apakah ini kecelakaan atau kesengajaam.

Pada Jumat (10/7/2020), majalah China Caixin melaporkan bagaimana Zhang berusaha menghentikan rumah yang disewanya dihancurkan.

Laporan itu kemudian membeberkan bus tersebut jatuh dalam aksi yang disengaja, dan merupakan balasan Zhang atas pemerintah.

Pemberitaan tersebut menjadi viral, dan memunculkan diskusi mengenai pengembangan yang dilakukan pemerintah sebelum ditarik oleh Caixin.

Akhirnya pada Minggu, kepolisian mengonfirmasi pemberitaan Caixin, sekaligus membeberkan detil mengenai insiden pada awal pekan lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com