[POPULER GLOBAL] Ancaman Yunani ke Turki soal Hagia Sophia | 71 Orang Tertular Covid-19 dari 1 Wanita

KOMPAS.com - Pemerintah Yunani melalui menterinya melontarkan ancaman ke Turki karena mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid pada pekan lalu.

Status gedung yang awalnya merupakan katedral itu menjadi isu sensitif fungsinya sebagai museum dicabut pengadilan setempat pada Jumat (10/7/2020).

Kemudian dari China, sebanyak 71 orang tertular Covid-19 setelah berada dalam satu lift dengan seorang perempuan selama 60 detik.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam populer Global yang terjadi sepanjang Senin (13/7/2020) hingga Selasa pagi (14/7/2020).

1. Hagia Sophia Jadi Masjid, Yunani Ancam Jadikan Rumah Mustafa Kemal Ataturk Museum Genosida
Yunani melalui Menteri Pembangunan Pedesaan, Makis Voridis, melontarkan ancaman setelah Turki hendak mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Dalam wawancaranya dengan MEGA, Voridis mengatakan bahwa keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengubah Hagia Sophia jadi masjid "menjijikkan".

Sang menteri menyatakan bahwa sejak awal Ankara sama sekali tidak menunjukkan niat untuk melakukan koordinasi dengan komunitas internasional.

Apa yang menjadi ancaman Voridis terkait Hagia Sophia, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. [KABAR DUNIA SEPEKAN] WHO Akui Bukti Covid-19 Menyebar di Udara | Hagia Sophia Berubah Jadi Masjid
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan, mereka mengakui adanya bukti bahwa wabah Covid-19 bisa menyebar melalui udara.

Pernyataan itu disampaikan oleh organisasi di bawah PBB setelah sekelompok ilmuwan menyatakan, terdapat temuan virus itu tak sekadar menular lewat droplet.

Kemudian dari Turki, keputusan mengejutkan terjadi setelah pengadilan setempat memutuskan untuk mencabut status Hagia Sophia dan memberi jalan jadi masjid.

Kabar selengkapnya selama satu pekan terakhir bisa Anda nikmati secara lengkap di sini.

3. 60 Detik Naik Lift, Wanita Ini Tularkan Covid-19 ke 71 Orang
Seorang wanita yang terinfeksi virus corona tanpa gejala (asimptomatik) telah menularkan virusnya ke 71 orang di lift dalam waktu 60 detik.

Temuan kasus itu dipaparkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menganalisis dampak yang diakibatkan orang tanpa gejala.

Awal mulanya, pada pertengahan April lalu, 2 rumah sakit di Provinsi Heilongjiang, China dibuat bingung dengan sumber penyebaran virus yang terjadi di sana.