Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antarkan Pelajar Ujian Masuk Perguruan Tinggi, Bus Jatuh 10 Meter ke Danau

Kompas.com - 08/07/2020, 11:43 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah bus yang mangantarkan beberapa pelajar untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi nasional, alami kecelakaan di wilayah China Selatan, pada Selasa pagi (7/7/2020).

Melansir dari Newsweek pada Rabu (8/7/2020), bus melaju melewati lima jalur jalan hingga melewati garis lintasan dan tenggelam di danau.

Dalam kejadia itu, dilaporkan ada 12 orang tewas dan 16 lainnya mengalami luka di wilayah selatan China.

Departemen Pemadam Kebakaran Guizhou mengatakan 141 petugas pemadam kebakaran, termasuk 19 penyelam, dikirim ke tempat kejadian.

Baca juga: Tegur Penumpang Tak Bermasker, Sopir Bus di Perancis Mati Otak karena Disiksa

Seorang pejabat penyelamat mengatakan kepada Beijing News bahwa titik terdalam reservoir adalah 15 meter. Sementara, bus itu jatuh berada di kedalaman 10 meter.

Saat ini, bus telah berhasil dikeluarkan dari danau Hongshan.

Sebuah video dari CCTV menunjukkan, bus itu mengemudi perlahan di jalur dalam dari jalur enam jalur di Anshun, provinsi Guizhou.

Sebelum bus itu berbelok tajam ke jalur lalu lintas yang berlawanan, menabrak pagar pembatas dan jatuh ke danau. Penyebab dari kejadian belum diidentifikasi.

Baca juga: Setelah India, AS Berniat Blokir TikTok dan Aplikasi Lain asal China

Newsweek menghubungi pengelola CCTV untuk memberikan komentar, tapi belum mebuah hasil.

Menurut China Global Television Network, di antara 38 penumpang di dalam bus, empat siswa telah diidentifikasi.

Ujian masuk perguruan tinggi, yang dikenal dengan istilah gaokao belangsung Selasa itu setelah ditunda selama sebulan karena pandemi virus corona lanjutan yang terjadi di China.

Menurut media pemerintah setempat, hampir 11 juta siswa di seluruh negeri diperkirakan mengambil jadwal ujian dua hari.

Baca juga: Esainya Sebut Xi Jinping Pemimpin Kejam, Profesor Hukum China Ditahan

Di Beijing, yang menjadi pusat ujian telah mengatur protokol keselamatan terhadap krisis kesehatan global, termasuk pemeriksaan suhu dan pengecekan penggunaan masker.

Pemerintah telah berusaha menahan wabah lonjakan gelombang kedua setelah pelacakan infeksi di Pasar Grosir Xinfadi, Beijing. Dilaporkan di Beijing nol kasus baru corona pada Selasa (7/7/2020).

Provinsi Guizhou dilaporkan pada Selasa (7/7/2020), sedang dilanda hujan lebat yang telah berlangsung selama berminggu-minggu dan mengakibatkan banjir meluas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com