Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Norwegia Bayar Indonesia 56 Juta Dollar AS | China Tarik Pasukan dari Perbatasan India

Kompas.com - 07/07/2020, 06:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Norwegia disebut bakal membayar hingga 56 juta dollar AS kepada Indonesia atas keberhasilan menurunkan emisi karbon dioksida.

Duta Besar RI untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis, menyatakan menyambut baik keputusan yang diumumkan oleh Oslo tersebut.

Kemudian dari konflik perbatasan China dan India, sumber dari militer Negeri "Bollywood" menyatakan Beijing mulai menarik pasukannya.

Kedua artikel itu bisa Anda simak dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Senin (6/7/2020) hingga Selasa pagi (7/7/2020).

1. Pemerintah Norwegia Bayar 56 Juta Dollar AS kepada Indonesia untuk Emisi yang Turun
Pemerintah Norwegia akan membayar hasil kerja penurunan emisi karbon dioksida yang mampu dilakukan oleh Indonesia sebesar 56 juta dollar AS.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, Oslo akan melakukan pembayaran sebagai hasil kerja sama REDD+ (Reduction of Emissions from Deforestation and Forest Degradation).

Jumlah emisi yang dicapai Indonesia pada 2016 dan 2017 adalah 11,2 juta ton CO2eq, dengan nilai per ton adalah 5 dollar AS (Rp 72.617.

Bagaimana sikap Dubes Todung Mulya Lubis atas Norwegia itu, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. Tragedi Final Destination Terjadi di Perancis, Wanita Tewas Jatuh dari Roller Coaster
eorang wanita tewas usai terjatuh dari roller coaster di Perancis. Insiden ini mirip seperti salah satu adegan maut di film Final Destination.

Suami perempuan itu disebut sempat berusaha menyelamatkannya dengan menggenggam kaki sang istri, namun usahanya gagal.

Yang miris, korban saat itu baru saja merayakan ulang tahun anaknya yang ke-2 di Parc Saint-Paul, sekitar 80 km dari Paris.

Bagaimana kronologi utuh mengenai perempuan itu, silakan Anda baca selengkapnya di tautan ini.

3. Damai dengan India, China Mulai Tarik Pasukan dari Perbatasan
China disebut mulai menarik pasukannya dari perbatasan, sebuah upaya penurunan tensi dengan India yang terjadi pada Juni lalu.

Pada 15 Juni lalu, dunia dikejutkan ketika militer dua negara baku hantam di perbatasan Kashmir, di 20 tentara India disebut tewas.

Suasana India pun bergejolak. Publik mengungkapkan kemarahan dengan membakar foto Presiden China Xi Jinping maupun memblokir aplikasi buatan mereka.

Penurunan tensi pun coba dilakukan kedua belah pihak. Seperti apa progresnya, Anda bisa membacanya di sini.

4. Sering Berkonflik, Negara-negara di Dunia Ini "Serang" China
Sejumlah negara melancarkan serangan terhadap China, di tengah upaya Negeri "Panda" untuk menegaskan dominasi dan ekspansi teritorialnya.

Negara-negara ini mengambil pendekatan yang berbeda saat menyerang balik Beijing. Salah satunya India yang sempat terlibat masalah di perbatasan.

Pemerintah dunia lain yang juga mengambil sikap adalah AS, di mana mereka mengerahkan dua kapal induknya ke Laut China Selatan.

Bagaimana negara itu memberikan kritik keras terhadap pemerintahan Presiden Xi Jinping, Anda bisa membacanya selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com