Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diputus Pacarnya karena Punya Pedang Samurai, Pria Ini Bunuh 2 Orang

Kompas.com - 06/07/2020, 14:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

HARTFORD, KOMPAS.com - Seorang pria di Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS), membunuh 2 orang beberapa hari setelah diputus pacarnya.

Pria bernama Peter Manfredonia itu ditahan dengan biaya tebusan 7 juta dollar AS (Rp 101,3 miliar), usai membunuh Theodore DeMers dan Nicholas Eisele.

Manfredonia sempat menjadi buron selama 6 hari, sebelum dia dibekuk polisi.

Baca juga: Mahasiswa Ini Ditemukan Tewas Setelah Bercanda Bahwa Dia akan Bunuh Diri

Menurut dokumen pengadilan Connecticut pekan lalu, wanita yang memutuskan tali asmaranya dengan Manfredonia tinggal bersama DeMers di Willington.

Manfredonia dan kekasihnya putus pada 18 Mei.

Penyebab kandasnya percintaan mereka gara-gara Manfredonia (23) meretas akun media sosial kekasihnya pada April, demikian laporan Hartford Courant yang dilansir Mirror pada Selasa (30/6/2020).

Dokumen pengadilan melanjutkan, perempuan itu mengatakan kepada polisi bahwa dia putus dengan Manfredonia, karena lelaki tersebut "terobsesi dengan pedang samurai" dan punya dua.

Baca juga: Mematikan, Ini 3 Rudal Israel yang Mampu Bunuh Jutaan Orang dalam Hitungan Menit

Sekitar 4 hari setelah mereka putus, Manfredonia diduga memulai aksi kriminalnya pada 22 Mei sekitar pukul 9 pagi.

Polisi di Derby, Connecticut, menerima laporan bahwa 2 pria terluka parah oleh serangan pihak ketiga.

Salah satu korban yakni DeMers ditemukan dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh, serta luka di kepala dan punggungnya.

DeMers diketahui sempat menawarkan tumpangan ke pelaku sebelum insiden terjadi.

Baca juga: Berniat Bunuh Diri, Veteran Perang Afghanistan Ini Malah Dapat Pekerjaan dari Penolongnya

Korban luka-luka lainnya adalah veteran Angkatan Laut John Franco (80) yang coba melerai perkelahian tersebut.

Para tetangga melaporkan, mereka melihat seorang pria berpakaian gelap dan mengendarai sepeda motor serta mengenakan helm yang menyerang DeMers.

Setelah pelaku kabur dengan sepeda motor merah, polisi tiba di lokasi kejadian dan menemukan pedang samurai di dekat situ. Demikian laporan dari New York Post.

Sekitar 3,5 jam kemudian sebuah sepeda motor ditemukan ditinggalkan di dekatnya, yang menurut polisi kepemilikannya terdaftar atas nama Manfredonia.

Helm putih dengan bercak darah juga ditemukan bersama dengan ponsel pelaku.

Baca juga: TKP Pembunuhan Somerset 1789 Konon Dihuni Hantu Pemarah, Ini Kesaksian Warga

"Juga, kemeja berwarna gelap dengan huruf China dan tulisan 'kedamaian dunia', ditemukan di dekatnya dengan unsur seperti darah di bagian luar," lanjut keterangan dokumen pengadilan.

"Kemeja itu ditemukan di sungai dan seolah-olah ada upaya mencuci baju itu sampai bersih di dalam air."

Manfredonia yang merupakan mahasiswa University of Connecticut, ditemukan dan ditangkap di sebuah halte Hagerstown, Maryland.

Polisi mengatakan, mereka menemukan senjata di daerah tempat pelaku ditangkap. Senjata itu tampaknya sama dengan yang dipakai saat membunuh teman sekelasnya di Newtown High School di Derby.

Baca juga: Eks Polisi Pelaku Pembunuhan George Floyd Dipermalukan Saat Belanja

Pelaku kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Gaerner di Newtown, dan sedang dalam pengawasan bunuh diri.

Manfredonia terjerat pasal pembunuhan, invasi rumah, penculikan, dan tindak kejahatan lainnya.

Dia juga diyakini akan menghadapi dakwaan lainnya secara terpisah dalam pembunuhan Eisele.

Baca juga: Demi Buktikan Cinta ke Kekasih, Pria Ini Bunuh Mantan Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com