Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorot karena Fasilitas Nuklir Iran Terbakar, Israel Buka Suara

Kompas.com - 06/07/2020, 11:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel bersuara setelah disorot atas terjadinya kebakaran di fasilitas nuklir Iran, Natanz, pada pertengahan pekan lalu.

Juru bicara Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi menyatakan, kebakaran itu terjadi di bagian sentrifuse, dengan Teheran menuding adanya serangan siber.

Sentrifuse biasanya dipakai untuk melakukan pengayaan uranium, yang digunakan untuk membangkitkan reaktor atau malah senjata nuklir.

Baca juga: Diduga karena Ledakan, Pabrik Centrifuge Iran Hangus Terbakar

Situs nuklir Natanz, bangunan satu lantai yang sebagian besar tertimbun di bawah tanah, adalah pusat program nuklir Iran, dan diawasi Badan Energi Dunia (IAEA).

Dilansir Reuters Minggu (5/7/2020), Israel kemudian ditanya apakah mereka "mengetahui atau mungkin melakukan sesuatu" terhadap Natanz.

Sebsbnya, setidaknya ada tiga pejabat anonim yang mengklaim bahwa fasilitas itu menjadi korban aksi sabotase, dengan dua di antaranya menunjuk ke Tel Aviv.

"Tidak semua insiden yang terjadi Iran harus selalu berhubungan dengan kami," jelas menteri pertahanan sekaligus perdana menteri alternatif Benny Gantz.

Kepada Israel Radio, Gantz mengatakan sistem sentrifuse itu sangatlah kompleks dan berisiko tinggi. "Saya tak yakin mereka bisa menanganinya," jelasnya.

Tel Aviv, yang diyakini adalah satu-satunya pemilik nuklir di Timur Tengah, menegaskan tak akan membiarkan rivalnya itu mendapat senjata pemusnah massal.

Baca juga: Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan

Dalam pandangan mereka, Teheran berniat untuk menghancurkan mereka dengan nuklir. Iran pun membantah dan menegaskan mereka tak mencari tujuan tersebut.

Artikel yang dipublikasikan kantor berita IRNA sempat menyebut kebakaran itu bisa jadi dilakukan oleh AS dan Israel. Namun, IRNA tak menyebut secara langsung.

Pada 2010, virus komputer Stuxnet, yang dikembangkan dua negara rival, ditemukan oleh Teheran setelah Natanz diserang.

Juni lalu, Menteri Keamanan Kabinet Israel Zeev Elkin berujar, rivalnya itu berusaha menyerang sistem pengairan mereka pada April.

Baca juga: Perancis Ajukan Proposal untuk Selamatkan Kesepakatan Nuklir Iran

Mengapa Natanz signifikan?

Berlokasi sekitar 250 km dari Teheran, Natanz merupakan fasilitas pengayaan uranium terbesar negara yang mengalami revokusi pada 1979 tersebut.

Berdasarkan perjanjian nuklir 2015, mereka setuju hanya memproduksi uranium berkualitas rendah, yang hanya punya 3-4 persen konsentrasi U-235.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com