Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lockdown Dilonggarkan, Negara Bagian AS Laporkan Lonjakan Kasus Virus Corona

Kompas.com - 29/06/2020, 17:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

AUSTIN, KOMPAS.com - Beberapa negara bagian AS mewaspadai merebaknya lagi kasus virus corona setelah dilakukannya pelonggaran lockdown.

Gubernur Texas, Greg Abbott mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 telah meningkat setelah pelonggaran lockdown.

"Dalam beberapa minggu, jumlah rata-rata kasus meningkat dari 2000 menjadi lebih dari 5000," ujar Abbott dalam konferensi pers pada Minggu kemarin (28/6/2020).

Di Arizona pada hari yang sama mencatat rekor peningkatan kasus corona harian sebesar lebih dari 3.800 kasus.

Akibat dari ratusan orang dilaporkan melakukan perjalanan ke sungai-sungai di negara bagian itu untuk menghindari cuaca panas.

Baca juga: Virus Corona di AS Sudah Lewati Puncak, Trump Akan Longgarkan Lockdown

Peningkatan infeksi yang dilaporkan di negara-negara bagian selatan dan barat akibat terjadi setelah beberapa minggu belakangan ini karena dibukanya kembali aktivitas bisnis, sehingga mengakibatkan orang-orang dari daerah lain berdatangan.

Kasus corona di AS saat ini dilaporakan telah melampaui angka 2,5 juta.

Seperti yang dilansir BBC (29/6/2020), lebih dari 125 ribu pasien diantaranya dikonfirmasi meninggal dunia, dimana angka tersebut tercatat lebih tinggi dari negara lainnya.

Lonjakan jumlah kasus setelah pelonggaran lockdown dilakukan itu membuat para pejabat di Texas, Florida dan negara bagian AS lainnya memperketat kembali pembatasan aktivitas bisnis.

Selain itu, mewaspadai adanya lonjakan pasien yang bisa mengakibatkan rumah sakit kewalahan.

Baca juga: Ini Perkiraan Puncak Wabah Virus Corona di AS

Abbott menyebutkan bahwa dalam sehari orang yang dirawat di rumah sakit akibat corona bisa mencapai sebanyak 5.000 orang.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, yang turut hadir dalam konferensi pers turut mendukung pernyataan Abbott.

"Kita memiliki catatan terburuk dibanding dengan negara mana pun di dunia," ujar politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Kemudian, ia menyampaikan mandat nasional untuk masyarakat terkait penggunaan masker "kemungkinan akan bertahan lama".

Dengan melihat kasus yang terjadi, Wakil Presiden AS, Mike Pence mengatakan bahwa Texas akan memberlakukan rangkaian uji Covid-19 tambahan, selama waktu yang diperlukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com