Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mia Khalifa Menyesal Jadi Bintang Porno, Fansnya Tanda Tangani Petisi Hapus Video

Kompas.com - 29/06/2020, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Ladbible

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penyesalan yang diungkapkan Mia Khalifa setelah menjadi bintang porno memicu reaksi dari para penggemarnya.

Mia mengatakan, video-video yang dibuatnya akan menghantuinya sampai mati.

Para fans kemudian menandatangani petisi untuk menuntut penghapusan video-video panas tersebut di internet.

Baca juga: Eks Bintang Porno Mia Khalifa: Video-video Itu Menghantuiku

Wanita 27 tahun yang memiliki lebih dari 20 juta followers di Instagram ini mengatakan, 11 film yang dibuatnya saat berusia 21 tahun masih terbayang-bayang di kepalanya setiap hari.

Ia berkata tidak ingin melihat gadis-gadis lain mengikuti jejaknya karena memang sudah seharusnya begitu.

Basis penggemar Mia Khalifa kemudian meluncurkan petisi demi mendapatkan "keadilan untuk Mia".

Baca juga: Gempar Video Seks di Mobil PBB, Terkuak Skandal Lain di Haiti dan Afrika

"Mia Khalifa yang sekarang berusia 27 tahun muncul di industri pornografi untuk jangka waktu pendek, 3 bulan pada 2014 dan pada usianya yang ke-21 tahun."

"Dia hanya dibayar 12.000 dollar AS (Rp 172 juta) dari video yang dibuat Pornhub serta BangBros."

"Videonya saat berjilbab sangat populer dan memicu ancaman kematian dari ISIS, yang menargetkan Mia sejak video itu rilis pada 2014 hingga hari ini."

Baca juga: Heboh Video Seks di Mobil Dinas PBB, Ternyata pada 2019 Ada 175 Skandal

"Mia mendatangi terapi secara rutin untuk mengobati trauma, tekanan emosional, dan konsekuensi dari perundungan."

"Mia dan timnya telah menawarkan uang yang tak terhitung jumlahnya kepada pemilik nama domain dan pengunggah video, tetapi tak membuahkan hasil."

"Perusahaan besar tidak memberi kesempatan yang adil untuk menuntut kontennya di pengadilan karena keuntungan finansial."

"Kami menuntut agar nama domainnya dikembalikan, videonya dihapus, dan tidak menempatkan Mia Khalifa ke dalam kehancuran finansial yang mendalam."

Baca juga: Video Viral Seks di Mobil PBB Terekam Warga dan Gegerkan Netizen

"Mia telah beberapa kali menyatakan penyesalannya atas keputusan terjun ke industri pornografi."

"Jika tidak keberatan, mohon tanda tangani petisi ini untuk mendukung apa yang Mia Khalifa upayakan di masa depan, dan untuk menegakkan keadilan baginya."

Demikian bunyi pernyataan di petisi itu, sebagaimana dikutip dari LADbible, Sabtu (27/6/2020).

Petisi itu hingga Sabtu telah ditandatangani lebih dari 260.000 orang, dan sejak itu Mia Khalifa berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung petisinya.

Ia menambahkan, setiap orang yang mencantumkan namanya di petisi itu akan diundang ke pesta ulang tahunnya.

Baca juga: Pria Ini Berhubungan Seks dengan Motor di Siang Bolong, Neneknya Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com