Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Trump Sebut Virus Corona: Kung Flu

Kompas.com - 21/06/2020, 16:10 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

OKLAHOMA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada pidato rapat umum pemilihan umum pertamanya di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu (20/6/2020) mengatakan virus corona adalah penyakit yang punya banyak nama dalam sejarah.

"Aku bisa menamainya Kung-flu,' ujarnya sebagaimana dilansir The Independent.

Sekali lagi, Presiden AS itu menyalahkan China atas wabah yang telah membunuh lebih dari 450.000 orang di dunia dan menginfeksi lebih dari 8.5 juta orang dengan menyebutnya Kung Flu.

Baca juga: 6 Staf Pengatur Kampanye Trump Positif Covid-19

Trump sebelumnya telah berulang kali menyalahkan China atas wabah virus corona yang berasal dari China tengah, Wuhan, Provinsi Hubei akhir tahun lalu. Dia juga menuduh Beijing telah menutup-nutupi wabah ini.

Pemerintahan Trump mendeskripsikan virus corona dengan istilah Wuhan Virus, mengacu pada tempat asal terjadinya virus pertama kali.

"Aku bisa menyebut Kung Flu. Aku bisa memberi 19 nama berbeda. Banyak yang sebut itu virus dan flu. Apa bedanya. Sepertinya kita punya 19 atau 20 versi nama," ujar Trump.

Baca juga: Trump Perintahkan Tes Virus Corona Diperlambat

Kung Flu, adalah sindiran terhadap China, yang punya seni beladiri Kung Fu. 

Berdasarkan sumber catatan Johns Hopkins, penularan virus corona telah menginfeksi lebih dari 8.5 juta orang dan membunuh lebih dari 450.000 orang di seluruh dunia.

Amerika Serikat merupakan negara paling terdampak dengan kasus infeksi mencapai 2.2 juta dan lebih dari 121.000 total kematian menurut Worldometer.

Baca juga: Putin Tak Anggap Trump sebagai Ancaman

Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China akhir tahun lalu. Akibat wabah yang telah mengglobal itu, perekonomian dunia anjlok.

Para ilmuwan telah berlomba-lomba menemukan vaksin mau pun obat untuk pasien dengan virus corona. 

Ada pun Trump yang saat ini telah berusia 74 tahun sedang mengusahakan agar terpilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat yang kedua kalinya melawan Joe Biden (77) kandidat dari Partai Demokrat yang sebelumnya menjadi wakil presiden Barack Obama.

Baca juga: Viral Video Balita Rasis, Trump Rupanya Manipulasi Video

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com