Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malala, Gadis yang Pernah Ditembak Taliban, Lulus dari Universitas Oxford

Kompas.com - 20/06/2020, 12:05 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Malala Yousafzai (22) yang pernah menjadi korban penembakan Taliban 8 tahun lalu, baru saja merayakan kelulusannya dari kampus Oxford, Inggris.

Melansir Sky News, Malala melalui akun Twitternya mengabarkan kepada publik bahwa dia baru saja menyandang gelar sarjana untuk jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi dari Universitas Oxford, Inggris.

"Sulit untuk mengekspresikan betapa senang dan bersyukurnya saya saat ini telah menyelesaikan studi saya, di jurusan Filsafat, Politik dan Ekonomi di Oxford," tulis Malala di Twitter.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Malala Yousafzai, Pejuang Hak Perempuan

Dia juga menulis, "Saya tidak tahu ke depannya apalagi, yang jelas sekarang saya akan nonton Netflix, membaca buku dan tidur nyenyak,"

Dari dua foto yang dia unggah, salah satunya menunjukkan Malala tampak celemotan dengan konfeti dan makanan yang dalam tradisi Oxford disebut 'trashing', sebagai bentuk perayaan bagi mereka yang telah lulus.

Ada pun foto yang kedua, Malala menunjukkan dirinya dan keluarganya sedang merayakan kelulusannya dengan memotong kue bersama.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Malala Yousafzai, Melantang bagi Pendidikan Anak

Ribuan orang mengucapkan selamat kepada Malala atas kelulusannya dan mendoakan gadis itu.

Salah satu tokoh publik di Inggris yakni wali kota London, Sadiq Khan mengucapkan, "Selamat Malala. Teruslah menjadi inspirasi dan memberdayakan generasi muda perempuan selanjutnya agar mereka tahu tidak ada batasan untuk aspirasi mereka."

Selain Khan, seorang penulis dan sesama mahasiswa Oxford, Philip Pullman juga mengucap singkat, "Selamat".

Baca juga: Pakai Jeans Ketat dan Sepatu Hak Tinggi, Malala Yousafzai Dikritik

Sementara astronot NASA, Anne McClain yang juga belajar di Inggris mengucapkan,

"Selamat atas kelulusanmu, Malala! Bagi banyak orang, pendidikan tinggi adalah permulaan hal-hal besar. Bagimu, hal-hal besar telah kau jumpai dan saya hanya bisa membayangkan hal besar apa lagi yang akan kau temui. Dunia ini sungguh beruntung memilikimu."

Pada 2012 lalu, Malala selamat dari serangan peluru Taliban yang mengenai kepala, leher dan bahunya ketika dia hendak pulang sekolah di Pakistan.

Dia menjadi target Taliban setelah melakukan kampanye yang menuntut akses pendidikan kepada anak-anak perempuan.

Baca juga: 6 Tahun Setelah Ditembak Taliban, Malala Yousafzai Kembali ke Pakistan

Malala kemudian mendapatkan perawatan medis di Birminghan dan bersekolah di asrama perempuan Edgbaston High School.

Pada 2014, Malala menjadi orang termuda yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com