MIRZAPUR, KOMPAS.com - Seekor monyet pemabuk di Uttar Pradesh, India, membunuh satu orang dan melukai 250 lainnya setelah miras yang diminumnya habis.
Bernama Kalua, primata itu awalnya merupakan hewan peliharaan seorang pemuja agama tertentu yang sering memberinya minuman keras di Mirzapur.
Baca juga: Monyet di India Terapkan Social Distancing Saat Diberi Makan
Ketika pemiliknya meninggal, Kalua pun sudah tidak lagi menerima miras. Kekurangan alkohol, monyet pemabuk itu mulai mengamuk di jalan.
Kalua menyerang para penduduk, utamanya adalah perempuan dan anak-anak. Beberapa orang bahkan harus mendapat operasi plastik karena wajah mereka digigit.
Primata tersebut dilaporkan tertangkap, di mana dia bakal berada dalam penangkaran seumur hidupnya, dilaporkan Daily Mail, Kamis (18/6/2020).
Kantor berita India IANS memberitakan, salah satu korban Kalua tewas. Begitu tertangkap, dia segera dibawa ke Kebun Binatang Karpur.
Saat diperiksa, pakar zoologi menemukan bahwa hewan itu tidak saja alkoholik, tetapi juga dia menolak untuk makan buah-buahan.
Ilmuwan menyatakan, mendiang pemilik Kalua memberinya makanan daging. Faktor yang mendasari kemarahannya bisa meluap dan menyerang penduduk.
Mereka mencatat, hewan ini mempunyai kecenderungan bakal menyerang penjaga perempuan dan mungkin monyet lain jika ditaruh di kandang yang sama.
Oleh karena itu, mereka memutuskan bahwa Kalua akan dibawa ke tempat "kurungannya sendiri", di mana dia akan menghabiskan hidupnya.
Baca juga: Sekawanan Monyet di India Curi Sampel Darah Pasien Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.