"Saya menggunakan suara saya sebisa mungkin, daripada bungkam. Saya punya kesempatan di hadapan lebih dari 300 orang," jelasnya.
Krisis yang menghantam AS dalam sepekan terakhir terjadi ketika George Floyd, seorang pria kulit hitam, tewas ditindih polisi di Minneapolis.
Pria 46 tahun itu tewas ketika lehernya dijepit oleh polisi kulit putih, Derek Chauvin, setelah sebelumnya dia diduga menggunakan uang palsu.
Chauvin, yang kemudian dipecat segera setelah videonya menindih Floyd viral di media sosial, ditangkap pada Jumat (29/5/2020).
Polisi yang disebut pernah bekerja di tempat yang sama dengan Floyd tersebut dijerat menggunakan pasal pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tak berencana tingkat dua.
Namun yang terbaru, dia mendapatkan satu tuntutan lagi, yakni pembunuhan tingkat dua, di mana total ancamannya adalah 40 tahun penjara.
Baca juga: Kisahkan Pengalaman Jadi Bintang Porno, Mia Khalifa: Video Itu Menghancurkan Saya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.