Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan | Cari Herd Immunity agar Tertular Covid-19

Kompas.com - 23/05/2020, 05:34 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari kanal global semenjak Jumat (22/5/2020) sampai Sabtu (23/5/2020) ditempati oleh kabar jatuhnya pesawat airbus yang membawa lebih dari 100 penumpang di Pakistan.

Sementara itu, tren baru di AS yang dilakukan oleh masyarakat usia muda disana adalah berpesta untuk mendapatkan infeksi Covid-19 agar segera mencapai herd immunity bagi diri mereka.

Dua berita dan berita lainnya yang terpopuler dari kanal global dapat Anda nikmati di bawah ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Langgar Lockdown, Wali Kota Pura-pura Mati | Vonis Hukuman Mati dari Zoom

1. Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang

Sebuah kecelakaan pesawat penumpang terjadi di Pakistan, yang membawa lebih dari 100 orang.

Dilansir dari AFP otoritas penerbangan Pakistan mengatakan, pesawat itu jatuh di kota Karachi pada Jumat (22/5/2020).

Gambar yang ditayangkan di tv nasional Pakistan menunjukkan, penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di area permukiman. Asap hitam tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.

Selengkapnya tentang jatuhnya pesawat di Pakistan ini dapat Anda baca [di sini].

Baca juga: Pesawat Airbus Jatuh di Pakistan, Bawa Lebih dari 100 Penumpang

2. Cari Herd Immunity, Banyak Orang Sengaja Berpesta agar Tertular Covid-19

Seorang perawat di North Carolina, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan banyak orang sengaja berpesta untuk mencari kekebalan virus corona.

Kepada New York Post Rabu (20/5/2020), ia mengaku telah merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 akibat pesta tersebut.

Bagaimana berpesta dapat menjadi herd immunity di AS, Anda dapat menyimaknya [di sini].

Baca juga: Cari Herd Immunity, Banyak Orang Sengaja Berpesta agar Tertular Covid-19

3. UU Sanksi China Sedang Digodok AS, Beijing Sudah Ancang-ancang Membalas

Beijing menegaskan akan melakukan pembalasan jika Kongres Amerika Serikat ( AS) meloloskan UU untuk menjatuhkan sanksi ke China terkait pandemi virus corona.

Ketegangan antara kedua negara adikuasa ini telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan berperang kata-kata bertema pandemi Covid-19.

Peperangan China dan AS terus berlanjut pada aturan perundang-undangan, berita selengkapnya dapat Anda baca [di sini].

Baca juga: UU Sanksi China Sedang Digodok AS, Beijing Sudah Ancang-ancang Membalas

4. Termakan Konspirasi, Warga Rusia Tuduh Dokter Diagnosis Covid-19 demi Uang

Para petugas medis di Rusia mengalami ketidakpercayaan, upah rendah dan kerap mendapatkan kekerasan dari lingkungan mereka karena dicurigai berpotensi membawa virus corona.

Misalnya, para warga di dekat Pusat Penelitian Medis Endokrinologi Nasional, sebuah rumah sakit di Moskwa yang menangani pasien Covid-19 mengeluh ketika melihat para petugas medis keluar dari rumah sakit dengan perlengkapan pelindung, mereka takut petugas medis bisa sebarkan virus.

Tuduhan warga Rusia ini, dapat Anda baca selengkapnya [di sini].

Baca juga: Termakan Konspirasi, Warga Rusia Tuduh Dokter Diagnosis Covid-19 demi Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com