PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Yo Jong digadang-gadang akan menjadi penerus dinasti Kim jika benar Kim Jong Un meninggal. Lantas, akan seberapa kuat kekuasaannya?
Sebagai adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong telah muncul sebagai tokoh kunci dalam takhta kekuasaan Pyongyang.
Perempuan yang diyakini berusia 31 tahun ini pertama kali mendapat perhatian internasional pada 2018, ketika dia merupakan anggota pertama dari dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.
Ia juga menjadi bagian dari delegasi ke Olimpiade Musim Dingin, ketika Korut dan Korsel berkompetisi sebagai tim gabungan.
Baca juga: AS Mulai Kumpulkan Data Intelijen Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong
Penggabungan pada 2018 itu membuatnya bekerja bareng Kim Jong Un, dalam upaya kakaknya memulai jalur diplomasi internasional.
Ia bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan yang terpenting Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Hubungan dekat dengan Kim Jong Un dan figurnya yang semakin senior dalam dunia politik Korut, sekali lagi menempatkan Kim Yo Jong dalam sorotan pada April 2020, ketika keberadaan kakaknya dalam tanda tanya.
Spekulasi bahwa mungkin Kim Jong Un meninggal atau tidak sehat, menempatkan Kim Yo Jong di antara deretan kandidat papan atas untuk menggantikan saudara kandungnya itu.
Baca juga: Jika Kim Jong Un Meninggal, Inilah Urutan Kandidat Penggantinya
Profil Kim Yo Jong mulai meningkat pada Oktober 2017, kala ia dipromosikan menjadi politbiro.
Sebelumnya, ia telah menancapkan pengaruh sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi - peran yang dianggap masih dipegangnya, di mana ia memoles citra Kim Jong Un di Korea Utara.
Kim Yo Jong juga ada dalam daftar sanksi AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.
Itu artinya warga negara AS dilarang melakukan transaksi apa pun dengannya, dan setiap properti serta aset di AS akan dibekukan.
Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong yang Dihormati dan Ditakuti di Korea Utara
Dilansir dari BBC, sangat sulit memahami mekanisme kekuasaan di Korea Utara dan karenanya sulit mengukur seberapa luas jaringan politik yang dipegang Kim Yo Jong.
Kabarnya dia akan menikah dengan putra Choe Ryong Hae, sekretaris dari partai kuat, dan orang kedua dalam urutan komando Kim Jong Un. Jika benar, itu akan memberinya status yang signifikan.
Mitologi politik Korut selama beberapa dekade menekankan garis keturunan Paektu dari Kim Il Sung sang pendiri negara, sebagai ahli waris. Kim Jong Un memiliki anak, tapi mereka masih sangat muda.