Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pasien Covid-19 Bisa Tiba-tiba Memburuk di Minggu Kedua, Ini Sebabnya

Kompas.com - 28/04/2020, 19:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pasien Covid-19 tiba-tiba kondisinya memburuk di minggu kedua. Salah satu kemungkinannya adalah respons kekebalan seseorang.

Contoh dari kondisi pasien virus corona yang memburuk di minggu kedua adalah PM Inggris Boris Johnson.

Ia awalnya hanya mengalami gejala ringan, tetapi di minggu kedua kondisinya memburuk dan harus dirawat intensif di ICU.

Dilansir dari ABC News, para pakar menggambarkan hal ini sebagai "ambruk di minggu kedua".

Baca juga: Laku Keras, Mainan Seks Bantu Kesehatan Mental di Australia Saat Pandemi Covid-19

Respons imun

Para pakar medis menyebutkan, dalam beberapa kasus terutama ketika kondisi pasien memburuk belakangan, penyebabnya bisa jadi bukan karena virusnya tetapi karena respons tubuh terhadap virus.

Reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan ini, yang dikenal sebagai cytokine storm atau badai sitokin, dapat menyebabkan gangguan pernapasan akut.

Artinya jumlah oksigen pada aliran darah pasien menurun, sehingga organ tubuh kekurangan oksigen.

Ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya penyerang seperti Covid-19, ia memicu serangkaian respons untuk menahan dan membasmi infeksi.

Baca juga: Kematian akibat Corona Tinggi Mungkin karena Badai Sitokin, Kok Bisa?

Salah satunya pelepasan protein pensinyalan kecil yang disebut sitokin, yang biasanya menyebabkan peradangan.

Dalam banyak kasus, respons imun bekerja dengan cara memadamkan infeksi dan respons peradangan tidak bekerja.

Namun terkadang sistem kekebalan tubuh secara keliru menjadi berlebihan dan tetap aktif lama setelah virus tak lagi menjadi ancaman.

Alasan kondisi menurun

Sangat sulit mengetahui sejauh mana sistem imun seseorang menyebabkan kerusakan dalam kasus Covid-19.

"Sistem imun pada kebanyakan orang memiliki peran yang sangat bermanfaat," kata Dr Julian Elliot, direktur klinis Satuan Tugas Covid-19 di Australia.

Orang yang mengidap penyakit Covid-19 yang lebih serius, biasanya memiliki tanda-tanda peningkatan peradangan terutama di paru-paru.

Baca juga: PM Selandia Baru Klaim Menang Pertempuran Melawan Covid-19

"Biasanya orang merasa normal saja padahal sebenarnya sudah menderita radang paru-paru dengan tingkat oksigen yang cukup rendah," kata Dr Elliot.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com