LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Adam Fresco diberitahu oleh tim medis rumah sakit Whipps Cross University, Essex, Inggris bahwa istrinya, Stacey mungkin hanya punya beberapa jam untuk hidup setelah dirawat di unit perawatan intensif (ICU) akibat virus corona.
Setelah dirawat di rumah sakit, kondisi Stacey semakin memburuk. Dia dipindahkan ke ICU dengan sedikit harapan untuk dapat bertahan hidup.
Melansir ITV News, Adam Fresco diberitahu oleh dokter bahwa tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan dan mungkin kini sudah waktunya bagi Adam dan anak-anaknya 'berpamitan' dengan Stacey.
Baca juga: Jaga Jarak, Warga Jerman Nonton Konser Band Lokal dari Dalam Mobil
Adam masuk ke ruang tempat Stacey dirawat bersama anak-anaknya. Mereka memakai peralatan pelindung lengkap untuk mengucap selamat tinggal pada Stacey di Hari Ibu (orang Inggris merayakan Hari Ibu setiap 22 Maret).
Anak-anak Adam dan Stacey membacakan kartu Hari Ibu. Setelah melakukan salam perpisahan yang emosional, Adam bertanya kepada staf medis.
Tentang kemungkinan lain yang bisa dilakukan agar bisa menyelamatkan Stacey, istri sekaligus ibu dari anak-anaknya.
Pihak medis kemudian memberikan pilihan proning sebagai pilihan terakhir. Namun, Adam diperingatkan bahwa kondisi Stacey sudah sangat kritis sehingga penggunaan teknik ini bisa menyebabkan serangan jantung yang fatal.
"Sudah jelas bahwa dia akan mati, jadi tidak ada salahnya mencoba," kata Adam. "Dokter mengatakan kepada kami agar menunggu selama satu jam karena kalau tidak salah, prosesnya akan terjadi dengan sangat cepat."
Baca juga: Kristen Ortodoks Rayakan Paskah di Tengah Lockdown Covid-19
Satu jam sudah Adam menunggu. Pihak medis mengatakan kalau Stacey masih 'berjuang'. Dia masih hidup. Adam diminta pulang dan pihak rumah sakit akan menghubungi jika terjadi sesuatu.
Adam pun pulang. Namun, pada Selasa malam, telepon rumah Adam berdering. Adam berlari menuju telepon dan mengangkat panggilan itu.
"Apakah ini suami Stacey?" tanya si penelepon.
Adam sudah takut orang yang sedang menghubunginya itu berkata, "Saya minta maaf..." karena itu berarti menandakan kabar buruk.
Tapi, penelepon yang ternyata seorang dokter bernama Abbie itu malah berkata, "Bisakah kukatakan betapa luar biasanya istri Anda?"
Baca juga: Ramai Warga AS Turun ke Jalan, Minta Gubernur Cabut Lockdown
Stacey Fresco dinyatakan selamat dari kritis namun, meski pemulihannya masih tampak tipis, Stacey tampak berjuang dan membuat perbaikan kecil di masa-masa sesudahnya.
Adam pun memuji staf medis yang 'luar biasa' di rumah sakit Whipps Cross University di Essex sekaligus memperingatkan dirinya untuk tidak pernah menyepelekan perjuangan istrinya.