Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kelaparan Saat Lockdown, Ibu Lempar 5 Anaknya | Pria 64 Tahun Jatuh dari Jet Tempur

Kompas.com - 15/04/2020, 06:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terpopuler hari ini datang dari India, ketika seorang ibu melemparkan lima anaknya ke sungai Gangga karena kelaparan di tengan lockdown Covid-19.

Kabar ini di laporkan oleh koran lokal Hindustan Times ketika ibu tersebut bertengkar dengan suaminya karena meminta uang untuk belanja kebutuhan harian.

Setelah pertengkaran itu, sang ibu membawa kelima anaknya ke tepi sungai Gangga dan melemparkan mereka di sana.

Kabar selanjutnya datang dari Amerika Serikat (AS) yang mencatat angka kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Negara di Asia Dikhawatirkan Jadi Pusat Gelombang Kedua Virus Corona

1.Kelaparan di Tengah Lockdown Covid-19, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Gangga

Insiden mengejutkan terjadi di India, di mana seorang ibu melemparkan lima anaknya ke Sungai Gangga karena kelaparan di tengah lockdown Covid-19.

Media lokal Hindustan Times melaporkan, insiden itu terjadi ketika Manju bertengkar dengan suaminya karena meminta uang untuk membeli kebutuhan harian.

Setelah pertengkaran itu, ibu yang tinggal di desa Jahagira, membawa lima anaknya ke tepi Sungai Gangga, dan melemparkan mereka.

Media India memberitakan, Manju dan suaminya terlibat perang mulut karena kelaparan dan kekurangan uang di tengah lockdown virus corona.

Dikutip Gulf News Senin (13/4/2020), kelima anak itu, Shiv Shankar (8), Keshav Prasad (3), Saraswati (6), serta dua anak berusia 10 dan 12 tahun yang tak disebutkan identitasnya diyakini tenggelam.

Baca juga: Kelaparan di Tengah Lockdown Covid-19, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Gangga

2. Dalam 24 Jam Terakhir, 1.509 Orang Meninggal di AS karena Virus Corona

Amerika Serikat ( AS) mencatatkan 1.509 kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut diumumkan oleh Universitas Johns Hopkins pada Senin (13/4/2020) pukul 20.30 waktu setempat, atau Selasa (14/4/2020) pukul 07.30 pagi WIB.

Jumlah korban pada Senin setara dengan Minggu yang mencatatkan 1.514 korban jiwa.

Dilansir dari AFP, Selasa (14/4/2020), Covid-19 telah merenggut setidaknya 23.529 nyawa di Negeri "Uncle Sam", terbanyak dari negara mana pun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com