LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II menyatakan, Inggris akan memenangkan perang melawan virus corona, dalam pidato langka yang disiarkan kepada publik.
Dalam pernyataannya, Yang Mulia Ratu mengucapkan terima kasih kepada warga yang mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
Ratu Elizabeth II juga berterima kasih kepada pekerja di sektor esensial karena peran mereka, Inggris semakin dekat dengan masa pulih.
Baca juga: Sebelum Positif Corona, PM Inggris Boris Johnson Juga Sempat Temui Ratu Elizabeth
Pernyataannya muncul setelah London mengonfirmasi bahwa 4.934 orang meninggal karena virus corona, dengan infeksi mencapai 47.806.
Berpidato dari Kastil Windsor, Ratu menuturkan bahwa mereka sudah menghadapi berbagai tantangan. Tapi wabah ini adalah sesuatu yang berbeda.
Dia mengatakan, Covid-19 telah menyatukan semua bangsa di dunia melalui kemampuan ilmu pengetahuan dan belas kasih untuk meolong sesama.
"Kita akan sukses. Kesuksesan ini adalah milik kita bersama," terang anak pertama dari Raja George VI dan Ratu Elizabeth Queen Mother.
Pemimpin monarki Inggris sejak 2 Juni 1953 itu meminta kepada publik untuk bersabar, dan tetap tinggal di rumah selama Covid-19.
"Hari yang baik akan kembali. Kita akan bersatu lagi dengan teman, bersatu lagi dengan keluarga. Kita akan bertemu lagi," janjinya.
Baca juga: Sebelum Terpapar Virus Corona, Pangeran Charles Sempat Bertemu Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II berujar, social distancing yang diterapkan mengingatkannya akan momen ketika Perang Dunia II berkecamuk.
Sekitar satu jam setelah siaran, Downing Street mengumumkan Perdana Menteri Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit sebagai "langkah pencegahan".
Johnson menyatakan dia telah mengisolasi diri sejak 27 Maret, atau ketika dia mengumumkan terinfeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2 tersebut.
Ratu melanjutkan, siapa pun yang mengikuti aturan pemerintah sudah membantu melindungi kelompok yang paling rentan sekaligus menenangkan mereka yang kehilangan kerabat karena wabah.
Dia juga menekankan pentingnya disiplin secara mandiri, dan berharap di masa depan, publik akan bangga tentang bagaimana mereka bisa melalui penyakit ini.
"Bersama, kita akan menangkal wabah ini. Saya ingin menegaskan jika kita tetap bersatu, maka pandemi ini bisa terlewati," ujar dia.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Ratu Elizabeth II Pakai Sarung Tangan Saat Upacara Penobatan
Pidato itu ditulis sendiri oleh Ratu dan sekretaris pribadinya, Sir Edward Young, dengan syuting dilakukan seorang kameramen mengenakan pakaian pelindung.
Dilansir BBC Minggu (5/4/2020), Yang Mulia memutuskan untuk membawakan pidato itu setelah berkonsultasi dengan Downing Street.
Rumah Sakit Nightingale, fasilitas darurat yang khusus bagi pasien Covid-19, membagikan foto ketika staf mendengarkan pidato dengan penuh khidmat.
RS Nightingale mengucapkan terima kasih kepadanya karena sudah mengakui kerja keras dari Badan Kesehatan Inggris, atau NHS.
Menteri Kesehatan Matt Hancock, yang juga positif terinfeksi virus corona, menyatakan pidato tersebut "mengena dan sangat penting".
Pemimpin baru Partai Buruh, Sir Keir Starmer, menuturkan bahwa Ratu berbicara kepada seluruh negeri dan menjadi titik penting tekad mereka memerangi wabah.
Pernyataan itu terjadi sepekan setelah putra sekaligus ahli warisnya, Pangeran Charles, diketahui positif menderita Covid-19.
Pangeran bergelar Prince of Wales tersebut menghabiskan tujuh hari isolasi mandiri di Skotlandia setelah mengalami gejala ringan.
Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Ratu Elizabeth II
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.