Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Taiwan Tawarkan Bantuan Medis, China Marah | Kakek Ini Alami Wabah Flu Spanyol, 2 Perang Dunia, dan Wabah Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 06:19 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Kompas.com - China dan Taiwan kembali Memanas. Hal ini terjadi lantaran Taiwan menaikkan pamornya dengan menawarkan bantuan masker dan bantuan medis di tengah wabah Covid-19. Langkah yang membuat China meradang.

Sementara itu, kabar seorang kakek yang melewati dua (2) wabah besar dunia, Flu Spanyol dan Corona masih hidup sampai sekarang. Usianya mencapai 112 tahun.

Kedua artikel itu bisa Anda baca selengkapnya di kabar populer Global yang terjadi sepanjang hari Minggu (5/4/2020) hingga Senin (6/4/2020).

Baca juga: Putin Lanjutkan Karantina Seminggu, Kremlin Bantah akibat Kontak dengan Dokter Positif Corona

1. Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah

Taiwan menaikkan pamornya dengan menawarkan bantuan masker dan bantuan medis di tengah wabah Covid-19. Langkah ini membuat China meradang.

Pengamat menyatakan, langkah pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen mengontrol pandemi membuktikan kredibilitas sistem kesehatan sekaligus mengangkat citra mereka di panggung dunia.

Kebijakan mereka pun menuai pujian pemimpin dunia, di mana Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berterima kasih atas upaya dan solidaritas Taiwan. Anda dapat membaca artikel lengkap ini [di sini].

Baca juga: Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah

2. Hidup 112 Tahun, Kakek Ini Alami Wabah Flu Spanyol, 2 Perang Dunia, dan Wabah Corona

Seorang kakek di Inggris merupakan salah satu survivor dari empat peristiwa besar, diantaranya adalah dua (2) wabah dunia, Flu Spanyol dan Corona. Selain itu, dia melewati Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2.

Bob Weighton lahir pada 1908 dan dia turut mengalami pandemi flu Spanyol pada 1918-1920. Cerita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Hidup 112 Tahun, Kakek Ini Alami Wabah Flu Spanyol, 2 Perang Dunia, dan Wabah Corona

3. Timeline Ucapan Trump Sebelum dan Saat Wabah Virus Corona

Presiden AS, Donald Trump, menegaskan berulang kali tentang ancaman serius virus corona dalam berbagai pidatonya sejak 16 Maret lalu.

Ucapannya menjadi acuan dunia terhadap sikap dan kebijakan Amerika dalam menghadapi pandemi ini.

Hari-hari berikutnya Trump juga memberikan pernyataan yang sama, namun tidak sedikit yang menuai kontroversi di berbagai belahan dunia.

Bagaimana runtutan ucapanTrump? Anda dapat melihatnya secara rinci [di sini].

Baca juga: Timeline Ucapan Trump Sebelum dan Saat Wabah Virus Corona

4. Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona

Taiwan menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang dinilai sukses mengatasi virus corona. Padahal, mereka bukan termasuk anggota WHO.

Selama wabah sindrom pernapasan akut (SARS) pada 2003, Taiwan adalah salah satu wilayah dengan dampak terparah bersama Hong Kong dan China selatan.

Hal ini lah menjadikan mereka belajar untuk dapat 'selesai' dengan corona saat ini. Berita selengkapnya anda dapat baca [di sini].

Baca juga: Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona

5. Jenazah Korban Virus Corona Tergeletak di Jalan, Wapres Ekuador Minta Maaf

Wakil Presiden Ekuador, Otto Sonnenholzner, meminta maaf atas kabar banyak jenazah virus corona yang tergeletak di jalan.

Baik rumah sakit maupun rumah duka di kota pelabuhan Guayaquil, begitu kewalahan dengan gelombang pasien maupun korban meninggal yang bertambah akibat virus corona.

Berita selengkapnya Anda dapat akses [di sini].

Baca juga: Jenazah Korban Virus Corona Tergeletak di Jalan, Wapres Ekuador Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com