Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkiraan Puncak Wabah Virus Corona di AS

Kompas.com - 01/04/2020, 21:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Health.com

WASHINGTON, D.C, KOMPAS.com - Angka infeksi virus corona alias Covid-19 di AS mencapai 189.661 berdasarkan Worldometers. Banyak orang bertanya-tanya, kapan wabah virus ini akan berakhir?

Namun, dibandingkan mencari tahu kapan wabah virus corona akan berakhir, mengingat jejak lintas pandemi sebelumnya seperti SARS dan Flu Spanyol yang juga sulit diprediksi, beberapa pakar di AS menyarankan untuk lebih mencermati, "kapan wabah virus corona mencapai puncaknya?"

Baca juga: Virus Corona, Trump Minta Publik AS Bersiap akan 2 Pekan yang Menyakitkan

Menjawab hal ini, Dr. Kullar merujuk pada data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), pusat penelitian populasi kesehatan di Sekolah Obat-obatan, Universitas Washington.

Para pakar dikatakan telah mencoba melacak perkiraan Covid-19 di AS sejak Februari kemarin.
Proyeksi IHME saat ini (masih) berdasarkan perkiraan praktik social distancing dan penutupan tempat bisnis, menunjukkan virus corona akan mencapai puncaknya pada pertengahan April.

Baca juga: Penyintas Virus Corona Berumur 85 Tahun Ini Disoraki Saat Keluar dari Rumah Sakit

Pada 15 April (menurut proyek covid19.healthdata.org pada 16 April), diperkirakan terjadi puncak penggunaan rumah sakit dan kematian di AS.

Namun, tanggal yang diperkirakan terlalu spesifik, sebagian besar ahli menolak untuk menempatkan angka spesifik terkait puncak wabah.

Dilansir dari covid19.healthdata.org, prediksi pakar di AS terkait puncak wabah meliputi tiga hal.

Pertama, kebutuhan akan peralatan medis, kedua, prediksi kematian akibat Covid-19 dan ketiga, prediksi kasus infeksi.

Baca juga: 100 Awak Kapal Induk Theodore Roosevelt Terkena Virus Corona, Kaptennya Minta Bantuan

Pada 16 April 2020 mendatang, kebutuhan pasien covid-19 akan kasur rumah sakit sebanyak 260.342 kasur.

Untuk perkiraan peralatan medis kasur ICU dibutuhkan sebanyak 38.849 kasur. Sedangkan perkiraan kasus kematian pada tanggal tersebut adalah sebanyak 35.048 orang.

Dr. Kullar kemudian mengatakan bahwa prediksi dari proyek tersebut bergantung pada ketaatan warga AS mengikuti pembatasan yang saat ini berlaku (bisa juga adanya kemungkinan peningkatan aturan).

Baca juga: 28 Remaja Spring Breaker yang Liburan ke Pantai Meksiko Positif Virus Corona

Prediksi tersebut juga diteliti untuk AS secara umum, sedangkan setiap negara bagian AS memiliki titik puncak dan titik turun masing-masing yang berbeda.

"Saya pikir, kita bisa belajar dari China bagaimana mereka menerapkan physical distancing secepat mungkin. Kini kasus mereka sangat minim," ujar Dr. Kullar.

Ada pun saat ini, di AS terdapat 1,131 kasus baru pasien Covid-19 dan menyumbang angka total menjadi 189.661 orang. Sementara itu, total kematian akibat Covid-19 di AS dilaporkan sebanyak 4.097 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com