Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajari Anjingnya Menyetir, Pria di AS Ditahan Setelah Kejar-kejaran dengan Polisi

Kompas.com - 31/03/2020, 14:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria di Negara Bagian Washington, AS, ditahan karena mengajari anjing peliharaannya menyetir mobil.

Insiden itu terjadi pada Minggu sore (29/3/2020), di mana polisi berhasil menangkap pelaku dan anjingnya setelah terjadi kejar-kejaran.

Anggota Kepolisian Washington, Heather Axtman, mengatakan awalnya mereka menerima laporan ada dua kendaraan yang ditabrak di Seattle, dengan pelaku melarikan diri.

Baca juga: Badan Amal di Inggris Akan Latih Anjing untuk Lacak Penderita Covid-19

Axtman menerangkan, layanan darurat juga mendapat laporan bahwa mobil itu melaju secara ugal-ugalan hingga 160 kilometer per jam.

Dilansir AFP Selasa (31/3/2020), polisi segera merespons dan terlibat aksi kejar-kejaran dengan mobil jenis 1996 Buick tersebut.

Ketika berhasil mendekati mobil itu, penegak hukum terkejut karena yang berada di belakang kemudi adalah seekor anjing jenis pitbull.

Sementara pemiliknya di kursi penumpang dengan kakinya berada di pedal, dan tangannya sesekali memegang setir anjingnya.

Pengejaran itu pun selesai dengan aparat memasang jebakan paku. Si pemilik, Alberto Tito Alejandro. Dia dijerat sejumlah pasal, salah satunya mengemudi sambil mabuk.

"Saat kami membawanya ke kantor, pria 51 tahun itu mengaku kepada petugas bahwa dia sengaja mengajari anjingnya menyetir mobil," kata Axtman.

Dia mengaku selama 10 tahun kariernya di kesatuan, dia sudah sering mendengar berbagai alasan ketika menepikan atau menilang seseorang.

"Tetapi baru kali ini saya melihat ada seseorang beralasan ingin mengajarkan anjing peliharaannya untuk mengemudi," kata dia heran.

Adapun si pitbull betina, yang dilaporkan tidak agresif ketika Alejandro ditahan, segera dibawa petugas ke penampungan hewan.

Baca juga: Pelihara Anjing, Obat Shindong Super Junior Atasi Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com