Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belarus ini Sebut Vodka dan Sauna Lindungi Diri dari Virus Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 13:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MINSK, KOMPAS.com - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, menjadi sorotan setelah menyebut sauna dan vodka bisa melindungi warganya dari virus corona.

Negara pecahan Uni Soviet itu hingga kini belum menerapkan kebijakan pencegahan, dengan agenda olahraga masih digelar secara normal.

Presiden Alexander Lukashenko berpartisipasi dalam pertandingan, hoki es akhir pekan lalu, di mana ribuan orang membanjiri stadion.

Baca juga: Viral, Kalung Shut Out Klaim Dapat Cegah Tubuh Terinfeksi Virus Corona

Lukashenko menegaskan bahwa olahraga merupakan obat yang paling mujarab melawan virus corona. Karena itu, laga sepak bola di Belarus tetap berlangsung.

"Lebih baik mati dengan berdiri di kaki sendiri dari pada hidup tapi bertekuk lutut," tegas Lukashenko seperti dikutip Daily Mirror Senin (30/3/2020).

Presiden berusia 65 tahun itu menyebut, wabah Covid-19 sudah membuat dunia menjadi gila dengan ekonomi terhantam di seluruh dunia.

Dilansir Daily Star, seolah ingin menegaskan bahwa negaranya baik-baik saja, dia berniat tetap menggelar Parade Kemenangan pada 9 Mei, yakni ajang bagi veteran Perang Dunia II.

Lukashenko lebih jauh mengatakan, meminum 50 ml vodka, mengunjungi sauna, dan tetap bekerja di lapangan adalah cara agar warga baik-baik saja.

"Kami tak akan membatalkan apa pun. Kami akan menggelar acara yang sudah direncanakan. Semoga Tuhan melindungi dari virus corona," koar dia.

Pemimpin yang sudah menjabar sejak 1994 itu berkata, dia hanya akan mempertimbangkan karantina jika "benar-benar diperlukan".

Lukashenko juga memberikan dukungan bagi Presiden AS, Donald Trump, yang sempat berencana membuka kembali perekonomian saat Paskah.

Namun dalam konferensi pers akhir pekan lalu, dia menarik kembali kata-katanya seraya berkilah itu adalah "bentuk aspirasi".

Hingga saat ini, Belarus sudah melaporkan 152 kasus virus corona, dengan para pakar khawatir wabahnya bakal meledak jika pemerintah setempat tak serius mencegah.

Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Produsen Pupuk NPK Melantai di BEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com