Dr Arabia Mollette, dokter di RS Universitas Brookdale di Brooklyn dan RS St Barnabas di Bronx mengungkapkan, dia bekerja di "tengah medan perang".
Mollette mengungkapkan rasanya seperti mereka harus tetap mempertahankan kepala di atas air agar mereka tidak tenggelam.
"Kami takut. Kami mencoba untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Tetapi di saat bersamaan, kami harus menyelamatkan diri kami," terangnya.
Aturan tinggal di rumah yang diterapkan pemerintah membuat New York, salah satu kota tersibuk di dunia, lengang pada Minggu kecuali suara sirene ambulans.
"Sangat menyeramkan. Kami seperti berada di tengah masa perang," kata Quentin Hill, seorang warga lokal berusia 27 tahun.
Baca juga: Trump: Obat Malaria Klorokuin Hadiah dari Tuhan untuk Atasi Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.