Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Paskah akan Jadi Puncak Jumlah Korban Covid-19 di AS

Kompas.com - 30/03/2020, 09:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Minggu (29/3/2020) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tingkat kematian tertinggi korban Covid-19 di AS mungkin akan terjadi saat Paskah.

"Paskah seharusnya menjadi puncaknya," kata Trump tentang hari besar umat Kristen yang jatuh pada 12 April tersebut.

"Pemodelan memperkirakan bahwa puncak dalam tingkat kematian kemungkinan akan tercapai dalam dua minggu."

"Setelah dua minggu seharusnya mulai turun, dan semoga sangat banyak dari titik itu," ujar Trump saat memberi pengarahan di Taman Mawar Gedung Putih.

Baca juga: Wabah Covid-19, Trump Batalkan Lockdown Kota New York

Pria 73 tahun itu juga mengatakan bahwa pemerintah memperpanjang aturan social distancing hingga 30 April untuk memperlambat penyebaran virus.

Di Negeri "Uncle Sam" virus corona telah menginfeksi lebih dari 140.000 orang dan merenggut lebih dari 2.400 nyawa.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada mengumumkan kemenangan sebelum kemenangan dimenangkan."

"Sangat penting bagi setiap orang untuk mengikuti aturan," tegas Trump.

Baca juga: Trump Pesan Alat Tes Virus Corona dari Korea Selatan

Presiden ke-45 AS itu juga berharap negaranya sudah pulih sepenuhnya dari wabah virus corona pada 1 Juni.

Kemudian, Trump mengatakan pada Selasa (31/3/2020) akan ada pengumuman penting tentang rencana dan strategi pemerintah ke depannya.

"Pada Selasa kami akan menyelesaikan rencana ini dan membeberkan ringkasan dari temuan kami, data pendukung dan strategi kepada rakyat Amerika," pungkasnya.

Baca juga: Trump: Obat Malaria Klorokuin Hadiah dari Tuhan untuk Atasi Virus Corona

518 kematian dalam 24 jam terakhir

AS mencatat 518 kematian baru dalam 24 jam akibat virus corona, menurut data dari Johns Hopkins University pada Minggu (29/3/2020).

Jumlah korban meningkat dibanding hari sebelumnya sebanyak 453 jiwa, sehingga membuat total korban meninggal jadi 2.409.

Sementara itu jumlah kasus meningkat 21.333 dalam sehari, hampir sama dengan peningkatan 21.309 di Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Usai Ucapkan Komentar Rasial, Trump Ingin Lindungi Warga Asia-Amerika

Dengan total 136.880 kasus, AS memiliki jumlah kasus virus corona tertinggi di dunia, di atas Italia, China, dan Spanyol.

Negara bagian New York menjadi daerah dengan dampak pandemi terparah di AS.

Sampai Minggu (29/3/2020) terdapat 60.000 kasus dan 965 kematian, menurut pernyataan yanh dirilis Gubernur Andrew Cuomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com