Keempat, transmisi vertikal. Artinya, wanita yang sedang hamil, janinnya bisa terinfeksi melalui plasenta setelah terinfeksi hantavirus.
Kelima, penyebaran melalui media apa saja yang relevan.
Sejauh ini terdapat banyak jenis hemoragik fever atau demam berdarah akibat hantavirus. Beberapa kondisi demam ini dapat ditularkan dari orang ke orang.
Baca juga: Virus Corona, China Bakal Cabut Lockdown Wuhan pada 8 April
Demam berdarah di China biasanya merujuk pada epidemi hemoragik yang kini dikenal sebagai sindrom ginjal, demam berdarah, keduanya tergolong menular dan membahayakan kesehatan manusia.
Gejala umum penyakit itu biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, muntah, nyeri orbital, mual dan sesak dada. Sedangkan demam, pendarahan, syok akut dan kerusakan utama adalah manifestasi klinis utamanya.
Baca juga: Dampak Corona: Tidak Ada Pertandingan, Media Sepak Bola Isi Siaran dengan Kenangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.