Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Albert Uderzo, Salah Satu Pencipta 'Asterix & Obelix' Wafat di Usia 92 Tahun

Kompas.com - 24/03/2020, 22:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Saat lahir Uderzo memiliki enam jari di masing-masing tangannya, yang kemudian dioperasi. Dia juga buta warna.

Akan tetapi, Uderzo berhasil menemukan keahlian menggambarnya saat bergabung dengan sebuah penerbit di Paris setelah Perang Dunia II, sementara dia juga menggambar komik di surat kabar.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Kepri Jadi 4, Pasien Keempat Diduga Tertular di Paris

"Menghasilkan uang melalui komik sangat sulit pada masa itu, saya menggambar sejumlah halaman astronomi hanya untuk melewati bulan itu," kenangnya.

Uderzo bertemu Goscinny pada 1951, dan memulai persahabatannya. Pertemuan ini mengawali pembuatan karakter Asterix dan desanya di Amorican Brittany.

Tepatnya 8 tahun kemudian Asterix lahir, dari perbincangan yang ditemani rokok serta minuman keras, di sebuah apartemen perumahan sosial di luar Paris.

Baca juga: Mengenalkan 10 Destinasi Wisata Lewat Komik

Uderzo mengklaim dia terinspirasi oleh kisah-kisah dari kakaknya, Bruno, yang akan pergi ke Perancis Barat untuk melarikan diri dari wajib militer oleh Nazi.

Buku Asterix pertama, "Asterix the Gaul" terbit tahun 1961 dan langsung menjadi sensasi. Popularitasnya akhirnya meluas ke seluruh dunia.

Hak pemasaran karakter ini mencakup mainan sampai taman hiburan di Perancis, dan menjadikan Uderzo kaya raya.

Bapak satu anak ini memiliki rumah mewah di pinggiran kota Paris yang indah di Neuilly, dan mengoleksi mobil-mobil Ferrari.

Baca juga: Ferrari Pesimistis Jelang F1 2020, Apa Tanggapan Mercedes?

Pada 2017, sampul asli dari salah satu edisi pertama buku Asterix terjual di Paris seharga 1,4 juta euro (sekitar Rp 24,5 miliar).

Meski bergelimang harta dan popularitas, Uderzo tetap rendah diri. Dia menghindari sorotan media, bahkan ketika reputasinya melambung.

"Tidak ada yang mengenali saya ketika saya berjalan di jalan. Karakter bisa sangat terkenal, tetapi tidak dengan kita, ayah mereka," ungkapnya.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Goresan krayon Uderzo terakhir kali menghiasi kertas pada 2015, saat menggambar Asterix sebagai penghormatan kepada sesama ilustrator yang terbunuh dalam pembantaian milisi.

Gambar ini diterbirkan di surat kabar yang bernada satir, Charlie Hebdo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com