Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] 5 Strategi Kendalikan Wabah Virus Corona | WNI Meninggal di Singapura karena Covid-19

Kompas.com - 22/03/2020, 06:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah negara berhasil mengendalikan penyebaran wabah virus corona yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019.

Menurut ahli, mereka menerapkan setidaknya lima strategi untuk mendeteksi dan langsung mengobati orang yang terinfeksi Covid-19.

Kemudian dari Italia, pemerintah setempat melaporkan momen pilu, di mana mereka mngumumkan 627 kasus kematian harian karena virus corona.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer global yang terjadi sepanjang akhir pekan, mulai dari Sabtu (21/3/2020) hingga Minggu (22/3/2020).

1. Dari Pusat Wabah Virus Corona, Perlahan China Beri Bantuan ke Negara Lain
China secara perlahan memulihkan citranya. Dari negara yang dicap sebagai pusat wabah virus corona, kini menjadi negara yang memberi bantuan ke dunia.

Baik melalui pemerintah atau tangan biliuner dunia seperti Jack Ma, Beijing menghujani negara-negara dengan perlengkapan medis.

Dalam beberapa pekan terakhir, "Negeri Panda" menyumbangkan ratusan ribu masker bedah serta alat tes ke Filipina dan Pakistan.

Para ahli pun menyatakan bahwa China kini mulai menempatkan posisinya sebagai penyelamat di tengah virus corona. Seperti apa keterangan mereka, silakan baca di sini.

2. Dua Pasien Corona Meninggal di Singapura, Salah Satunya WNI
Singapura mencatatkan kematian pertama dan kedua akibat wabah virus corona yang sedang melanda dunia, Sabtu (21/3/2020).

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyatakan bahwa hari ini dua pasien meninggal. Salah satunya seorang warga negara Indonesia ( WNI).

Dalam keterangan Gan, pasien WNI yang meninggal akibat Covid-19 adalah lansia berusia 64 tahun, dan merupakan kasus ke-212.

Seeprti apa keterangan Gan, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

3. Catatkan 627 Kematian Virus Corona dalam Sehari, Korban Meninggal di Italia Capai 4.032 Orang
Pemerintah Italia menerapkan aturan kuno tambahan terhadap publik setelah mencatatkan total 4.032 korban meninggal akibat virus corona.

Jumlah yang membuat Italia melampaui negara asal pandemi, China, diumumkan setelah dalam sehari, terdapat 627 angka kematian baru.

Pemerintah Bergamo, kota yang paling terdampak wabah, meyakini jumlah korban fatal yang sebenarnya lebih banyak empat kali lipat dari laporan resmi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com