Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LV, ZARA, dan Nivea Produksi Alat Kesehatan, Amunisi untuk Perangi Corona Bertambah

Kompas.com - 20/03/2020, 17:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com Louis Vuitton, ZARA, dan Nivea, banting setir memproduksi produk-produk kesehatan dalam upaya bersama memerangi virus corona.

Dilansir dari The Guardian, Moet Hennessy Louis Vuitton atau LVMH telah mengubah produksi parfumnya di semua fasilitas Christian Dior, Guerlain, dan Givenchy, untuk memproduksi hand sanitizer.

Sebuah foto yang dipublikasikan oleh grup LVMH menunjukkan seorang pekerja di produksi parfumnya memproduksi gel hidro-alkohol, untuk digunakan sebagai pembersih tangan.

Baca juga: Mengenal Hand Sanitizer LIPI, Berkadar Alkohol 65 Persen dan Dibuat Terbatas

"LVMH akan memakai lini produksinya pada parfum dan kosmetik... untuk menghasilkan gel hidro-alkohol dalam jumlah banyak," kata LVMH dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.

Produk hand sanitizer buatan LV ini akan diberikan ke rumah sakit di Perancis secara gratis.

Kemudian jaringan produk fesyen di Spanyol, ZARA, mengalihkan manufakturnya untuk mengirimkan 300.000 masker bedah pada akhir pekan ini ke otoritas kesehatan setempat.

Baca juga: Skenario agar Liga Spanyol Selesai Tepat Waktu, Main 2 Hari Sekali

ZARA juga akan memanfaatkan jaringannya untuk menyediakan kain bermutu medis bagi rumah sakit.

Dilansir dari Reuters, Inditex selaku pemilik pemilik ZARA pada Rabu (18/3/2020) mengatakan wabah virus corona telah membuat hampir setengah tokonya tutup di seluruh dunia.

Pihaknya mengatakan sedang mempelajari konversi sebagian kapasitas produksi tekstil di Spanyol untuk membuat baju rumah sakit.

Baca juga: Cerita Melanie Subono Keluar dari Spanyol Sebelum Lockdown

Selain itu, Inditex kabarnya juga akan menyediakan masker, sarung tangan, kacamata, dan topi dalam stok yang sangat banyak untuk Spanyol.

Jaringan pemasok juga akan diperluas, terutama di China, untuk memenuhi kebutuhan darurat di Negeri "Matador".

Laporan dari Reuters menyebutkan, 10.000 masker telah didonasikan dan 300.000 lainnya akan dikirim akhir pekan ini.

Baca juga: Virus Corona: Sepuluh Hal yang Paling Sering Ditanyakan Mengenai Covid-19 Beserta Jawabannya

Sementara itu Nivea telah memulai produksi serial disinfektan untuk mendukung perang melawan pandemi virus corona di Eropa.

Keputusan itu mereka sampaikan pada Kamis (19/3/2020), seperti diberitakan oleh The Guardian.

Beiersdorf selaku perusahaan induk mengatakan hand sanitizer sedang diproduksi di dua pabriknya di Jerman, dan satu di Spanyol.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Normalnya, pabrik-pabrik itu memproduksi merek-merek perawatan kulit.

Perusahaan yang berbasis di Hamburg, Jerman, ini akan menyediakan 500 ton hand sanitizer untuk dibagikan ke klinik, rumah sakit, staf medis dan keperawatan, juga layanan publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com