[POPULER GLOBAL] Trump Ajak Berdoa di Tengah Virus Corona | 5 Pesepak Bola yang Bangkrut

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajak publik untuk berdoa di tengah wabah virus corona yang menjangkiti seluruh dunia.

Trump mengumumkannya melalui kicauan di Twitter, di mana dia menyebut bagaimana perlunya orang berserah kepada Tuhan di tengah wabah.

Kemudian terdapat kisah lima pesepak bola selain Ronaldinho yang meredup di masa pensiun mereka, di mana mereka dinyatakan bangkrut.

Kedua artikel ini bisa Anda baca dalam populer global yang terjadi sepanjang Sabtu (14/3/2020) hingga Minggu (15/3/2020).

1. [POPULER GLOBAL] Temuan Terbaru 'Pasien Nol' | Virus Corona Dikirim Militer AS
Kabar populer global yang terjadi sepanjang Jumat (13/3/2020) hingga Sabtu ternyata masuk dalam salah satu artikel populer di akhir pekan ini.

Temuan terbaru tentang pencarian 'pasien nol' virus corona mengarah ke kasus 17 November 2019. Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru ditemukan setiap hari.

Kemudian di China, Seorang pejabat setempat menjadi sorotan setelah menyemburkan teori konspirasi bahwa virus corona dikirim militer AS ke Wuhan.

Serangan itu sebagai respons setelah ada pejabat AS yang menyatakan, Beijing dianggap terlalu lambat dalam menangani wabah sejak berkembang tahun lalu.

Anda bisa membaca apa saja kabar populer yang masuk di sini.

2. Di Tengah Wabah Virus Corona, Trump Ajak Berdoa
Presiden AS Donald Trump mengajak publik untuk berserah diri dengan berdoa setelah virus corona yang sudah menyerang lebih dari 100 negara.

Ajakan itu dia serukan dalam kicauan di Twitter, di mana presiden 73 tahun tersebut juga mengumumkan adanya Hari Doa Nasional.

Trump mengatakan, dalam sejarah negara AS yang sudah berusia lebih dari 200 tahun, mereka selalu menyerahkan permasalahan mereka kepada Tuhan.

Penasaran dengan perkataan Trump? Silakan Anda baca selengkapnya di sini.

3. Ketika Rapat Virus Corona Batal karena Virus Corona
Dewan Hubungan Luar Negeri atau The Council on Foreign Relations (CFR) telah membatalkan rapat pembahasan virus corona, karena penyebaran virus itu sendiri yang kian gencar.

Dalam pernyataan yang ada, pertemuan CFR itu sedianya bakal digeber di New York, AS, pada JUmat waktu setempat (13/3/2020).