Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatkan 1.500 Kasus Virus Corona dalam Sehari, Spanyol Bakal Umumkan Darurat Nasional

Kompas.com - 14/03/2020, 20:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Spanyol bakal segera mengumumkan keadaan darurat nasional setelah mencatatkan lebih dari 1.500 kasus virus corona dalam sehari.

Total sebagaimana dilansir dari AFP Sabtu (14/3/2020), jumlah kasus penularan akibat virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu mencapai 5.753.

Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus infeksi terbesar virus corona di Eropa setelah Italia, yang melaporkan 17.660 dan 1.266 korban meninggal.

Baca juga: Di Tengah Lockdown Virus Corona, Warga Italia Bernyanyi untuk Menggugah Semangat

Karena itu, pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez bakal mengumumkan kondisi keadaan darurat pada Jumat (13/3/2020), sebelum dibahas di tingkat kabinet.

Dengan adanya pengumumkan tersebut seperti diwartakan Al Jazeera, Madrid mempunyai keleluasaan untuk memobilisasi sumberdayanya dalam memerangi wabah itu.

Keputusan menyebutkan kondisi darurat akan memberikan wewenang bagi pemerintah mengambil kebijakan yang lebih lebar, di tengah virus yang telah menewaskan 136 orang di Spanyol.

Dalam pernyataannya, Sanchez tidak menampik jika pemerintahannya memprediksi mereka akan mencatatkan lebih dari 10.000 infeksi di pekan depan.

"Karena itu, Pemerintah Spanyol bakal melindungi warganya dan menjamin hak hidup demi memperlambat wabah secepat mungkin," kata dia.

Dia tidak merinci seperti apa kebijakan yang diambil oleh jajarannya. Meski begitu, seluruh sekolah seantero Negeri "Matador" sudah ditutup.

Baca juga: Pejabat China: Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan

Kemudian bioskop, gedung teater, taman bermain anak-anak, hingga agenda pengadilan dibekukan di negara dengan ekonomi terkuat keempat di Eropa tersebut.

Sanchez mengatakan, dia sangat percaya diri virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu bisa dicegah jika semua orang bekerja sama.

"Aksi heroik adalah mencuci tangan Anda dan memilih untuk diam di rumah," ujar dia merujuk kepada anjuran untuk memutus mata rantai virus.

Di Catalonia yang merupakan region terkaya kedua, pejabat setempat menuturkan mereka telah menutup kawasan toko, kecuali yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Kemudian Region Madrid yang merupakan kawasan terkaya, sebagaimana dilaporkan EFE, juga memilih menutup restoran, bar, hingga pertokoan pada Sabtu.

Kawasan yang juga ibu kota Spanyol itu menutup sektor bisnis yang tak terlalu penting setelah mereka melaporkan sekitar 3.000 kasus infeksi.

Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Trump Ajak Berdoa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com