Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Virus Corona Bagian dari Perang Biologis | Cerita Warga AS di Karantina Italia

Kompas.com - 13/03/2020, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut corona adalah "perang biologis", dan meminta WHO menginvestigasi laboratorium yang bertanggung jawab.

Namun, Ahmadinejad sama sekali tidak menyertakan bukti klaimnya di surat terbuka kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sementara itu di Italia, Christina Higgins, warga negara asal AS menceritakan pengalamannya selama virus corona merebak di negara tersebut.

Dalam unggahannya di Facebook, Christina menuliskan virus corona adalah nyata dan mengerikan.

Kedua artikel itu bisa Anda baca dalam kabar populer global yang terjadi sepanjang Kamis (12/3/2020) hingga Jumat (13/3/2020).

1. Cerita Warga AS di Italia: Virus Corona Itu Nyata dan Mengerikan

Christina Higgins, warga negara asal AS yang tinggal di Italia bersama suami dan tiga orang anaknya menceritakan pengalamannya selama virus corona merebak di negara tersebut.

Ceritanya diunggah di media sosial Facebook dan sampai Rabu sore kemarin sudah dibagikan sebanyak lebih dari 100 ribu pengguna.

Apa saja yang dituliskan Christina di Facebook-nya? Anda bisa membacanya di sini.

2. Saran Perempuan AS yang Sembuh dari Virus Corona: Jangan Panik!

Elizabeth Schneider (37) tinggal di Seattle, sebuah kota terbesar di negara bagian Washington, AS.

Wilayah itu memiliki angka kematian tertinggi dari seluruh wilayah "Negeri Paman Sam".

Dia berpesan, "Jangan panik, tapi pikirkanlah risiko tinggi individual dan tetaplah di rumah jika kamu merasa sakit."

Bagaimana saran selengkapnya yang diberikan Elizabeth? Anda bisa membacanya di sini.

3. Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Sebut Virus Corona Bagian dari "Perang Biologis"

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad merilis surat terbuka kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai virus corona.

Dalam surat yang diunggahnya di twitter, Ahmadinejad menyatakan bahwa corona adalah "perang biologis", dan meminta badan PBB itu menginvestigasi laboratorium yang bertanggung jawab.

Apa dasar Ahmadinejad mengatakan begitu? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

4. Termakan Rumor Alkohol Mampu Bunuh Virus Corona, 44 Warga Negara Iran Tewas Keracunan

Sebanyak 44 orang warga negara Iran di bagian barat daya Khuzestan dan provinsi Alborz tewas akibat keracunan alkohol.

Diberitakan oleh Fars News Agency, pada Senin (09/03/2020) korban meninggal sejumlah 27 orang karena menelan etanol dan metanol tingkat industri.

Rumor yang telah menyebar di negara itu mengatakan bahwa dengan meminum alkohol mampu membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh.

Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com