Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Perkosa Belasan Perempuan, Harvey Wenstein Dipenjara 23 Tahun

Kompas.com - 12/03/2020, 11:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

Adapun keenam wanita yang bersaksi melawannya selama persidangan duduk bersama pada Rabu (11/03/2020) ketika dia dihukum dan disuruh mendaftarkan diri sebagai pelanggar seks.

Dua wanita yang menyebabkan Haarvey dihukum hadir membacakan pernyataan dampak korban di pengadilan.

Miriam Haley atau juga dikenal Mimi Haleyi mengatakan, "Hal ini sangat menakutkan bagi saya, secara mental dan emosional."

Baca juga: Produser Harvey Weinstein Pernah Sebut Jennifer Aniston Harus Dibunuh

Dia menjelaskan tentang serangan seksual yang dilancarkan Harvey kepadanya dengan meminta seks oral.

"Apa yang dia lakukan kepada saya tidak hanya melucuti harga diri saya sebagai manusia dan wanita tapi juga kepercayaan diri saya," ungkap Haley.

Adapun Jessica Mann yang menjadi korban pemerkosaan mengkritik pengacara Harvey Weinstein karena dinilai telah memutarbalikkan fakta selama persidangan.

Sementara pengacara distrik Manhattan, Cyrus Vance Jr mengucapkan terima kasihnya kepada pengadilan atas putusan hukuman yang berat itu.

Dia mengatakan putusan itu membuat peringatan bagi predator dan mitra kekerasan di tempat lain di lingkungan masyarakat.

"Harvey Weinstein telah mengerahkan tidak kurang dari sepasukan mata-mata untuk membuat mereka diam. Tapi para korban menolak diam. Mereka ingin didengar," ungkap Cyrus Vance tentang para wanita yang bersaksi.

"Kesaksian mereka berhasil memenjarakan predator dan memberi harapan bagi para penyintas kekerasan seksual di seluruh dunia."

Baca juga: Jaksa Ajukan Tuduhan Baru terhadap Harvey Weinstein mengenai Serangan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com