Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Perkosa Belasan Perempuan, Harvey Wenstein Dipenjara 23 Tahun

Kompas.com - 12/03/2020, 11:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Seorang produser film Harvey Weinstein (67) dijatuhi hukuman 23 tahun penjara atas tindakan pemerkosaan dan kekerasan seksual.

Harvey dinyatakan bersalah dalam persidangan di New York Februari lalu. Peristiwa ini merupakan kabar buruk dari salah satu tokoh Hollywood paling kuat.

Harvey menghadiri putusan pengadilan pada Rabu (11/03/2020) dengan kursi roda.
Pengacaranya meminta keringanan hukuman.

Bahkan dengan mengatakan hukuman minimum lima tahun bisa menjadi 'hukuman seumur hidup'.

Namun jaksa berpendapat Weinstein harus diberikan hukuman maksimal. Karena, tindakannya telah menganiaya beberapa wanita dan kurangnya penyesalan atas apa yang telah dia perbuat.

Harvey melakukan pidato pengadilan pertama kalinya pada putusan kemarin, dan mengatakan dirinya sangat menyesal.

Tapi dia juga mengatakan dirinya dan para laki-laki lain menjadi bingung oleh peristiwa dalam komentar yang dianggap penting oleh gerakan #MeToo.

Baca juga: Fakta di Balik Pemerkosaan Sejenis di Tempat Ibadah, Berawal Curhat di Medsos, Korban Broken Home

Gerakan #MeToo adalah gerakan yang pertama kali digagas oleh aktivis sosial Tarana Burke pada 2006 silam.

Gerakan ini fokus mengampanyekan pemberdayaan perempuan lewat empati. Gerakan ini juga hadir untuk membela para perempuan yang dirundung kekerasan seksual.

Selama ini, belasan wanita telah melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein termasuk tindak pemerkosaan sejak Oktober 2017.

Selama itu pula, Harvey menyangkal perbuatan kejinya dan pengacaranya telah bersumpah untuk naik banding membela keyakinan kliennya.

Putusan pengadilan ini baru yang pertama. Weinstein masih akan menghadapi persidangan kriminal terkait pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya di Los Angeles di mana pertama kali sidang ekstradisinya dimulai.

Beberapa jam setelah Harvey Weinstein mendapat putusan, juru bicaranya mengatakan bahwa dia dibawa ke rumah sakit Bellevue di Manhattan karena nyeri di dada. Dia kemudian menjalani operasi jantung sesudahnya.

Baca juga: Kasus Kejahatan Seksual, Produser Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara

Kasus apa saja yang dilakukan Harvey Weinstein?

Harvey Weinstein dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana seksual tingkat pertama terhadap asisten produknya Miriam Haley pada 2006. Dia juga telah melakukan pemerkosaan tingkat tiga dari calon aktris Jessica Mann pada 2013.

Sayangnya, para anggota juri di New York membebaskannya dari tuduhan paling serius, serangan seksual ganas yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman penjara yang lebih lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com