Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiwan Kecam Bolivia karena Nyatakan Solidaritas dengan China Saat Gempa

Gempa Taiwan pada Rabu (3/4/2024) bermagnitudo 7,2 menewaskan setidaknya sepuluh orang dan lebih dari 1.100 korban luka-luka.

Aturan bangunan yang ketat dan kesiapan menghadapi bencana dapat meminimalisir jumlah korban.

Pada Jumat (5/4/2024), Kementerian Luar Negeri Bolivia mengatakan bahwa negara tersebut menyatakan solidaritas dengan Republik Rakyat China (RRC), dalam hilangnya nyawa dan kerusakan material akibat gempa besar yang terjadi beberapa jam terakhir di lepas pantai Taiwan.

“Anda tidak boleh menjadi boneka menyedihkan RRC yang ekspansionis dan jahat, yang langsung melompat ketika Beijing bilang lompat,” demikian unggahan Menlu Joseph Wu di media sosial X, Sabtu ini.

“Sama seperti Taiwan, Bolivia BUKAN bagian dari China yang komunis. Tidak lebih, tidak kurang,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

  • Helikopter Selamatkan Wisatawan yang Terdampar akibat Gempa Taiwan
  • Korban Tewas Gempa Taiwan 12 Orang, Tim Evakuasi Hadapi Ancaman Tanah Longsor

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Taiwan juga mengecam Bolivia dengan mengatakan, pernyataan tersebut “mengikuti pemerintah otoriter China yang menyebarkan pernyataan palsu secara internasional yang meremehkan kedaulatan negara kami.”

Beijing mengeklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya dan terus berniat menjadikan pulau dengan pemerintahan sendiri itu di bawah kendalinya.

Adapun Taiwan hanya memiliki 12 sekutu diplomatik dan menuduh Beijing menggunakan ancaman atau janji bantuan ekonomi untuk mencegah negara lain mengakui kedaulatan mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/06/174200270/taiwan-kecam-bolivia-karena-nyatakan-solidaritas-dengan-china-saat-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke