Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Salah satu pemimpin senior Hamas, Ghazi Hamad menyatakan bahwa Israel keras kepala dan menginginkan perang di Gaza terus berlanjut.

Hal itu dapat dilihat dengan diabaikannya resolusi pertama Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza Palestina.

"Belum ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata atau negosiasi pertukaran tahanan," kata Ghazi Hamad, dikutip dari AFP pada Kamis (28/3/2024).

Selain perang masih berkecamuk di Jalur Gaza, kekerasan juga meningkat di Tepi Barat yang diduduki Israel. Di mana serangan Israel pada hari Rabu di kota Jenin di utara menewaskan tiga orang.

Israel juga setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan dengan sekutu Hamas, Hezbollah, di Lebanon.

Permusuhan yang juga menargetkan militan Hamas tersebut, telah meningkatkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara Israel dan Hezbollah, yang terlibat dalam perang pada 2006.

Hezbollah menembakkan rentetan roket ke Israel utara pada hari Rabu dan menewaskan seorang warga sipil, setelah Israel melancarkan serangan mematikan menjelang fajar di Lebanon selatan.

Sebelumnya, DK PBB pada Senin (25/3/2024) telah mengeluarkan resolusi menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan para tawanan.

Amerika Serikat yang telah menghalangi resolusi-resolusi sebelumnya, bersikap abstain.

Sehingga mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan jadwal kunjungan para pejabatnya ke AS untuk membahas situasi di Rafah.

Namun seorang pejabat AS kemudian mengatakan Israel ingin menjadwalkan ulang perundingan.

Utusan Israel dan Hamas telah melakukan perundingan tidak langsung selama berminggu-minggu yang bertujuan menghentikan pertempuran.

Hanya saja, kedua belah pihak mengatakan pekan ini bahwa diplomasi tersebut gagal.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan bahwa pembicaraan tersebut berlangsung pada tingkat teknis.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/28/060700370/pemimpin-hamas--israel-keras-kepala-dan-ingin-perang-terus-berlanjut

Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke