Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diduga Sebabkan 2 Kematian, Suplemen Penurun Kolesterol Jepang Ditarik dari Pasaran

Ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa produk tersebut telah dua menyebabkan kematian.

Sejauh ini, data menunjukkan lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit, demikian menurut kantor berita Kyodo.

Dilansir dari Reuters, Kobayashi Pharmaceutical, yang menjual obat bebas dan suplemen makanan, telah mengeluarkan penarikan produk secara nasional.

Pihak berwenang sedang melakukan pemeriksaan darurat terhadap ribuan produk yang mengiklankan manfaatnya bagi kesehatan.

Tiga merek yang ditarik, yakni beni koji choleste help dan dua suplemen bernama serupa, mengandung bahan yang disebut ragi beras merah, atau "beni koji". 

Dibuat dengan memfermentasi beras, bahan ini dikatakan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.

Produsen obat yang berbasis di Osaka ini melaporkan salah satu kematian, dengan mengatakan bahwa orang tersebut telah secara teratur membeli "beni-koji" selama hampir tiga tahun dan meninggal karena penyakit ginjal.

"Kami sekarang mengetahui satu contoh di mana ada potensi hubungan sebab akibat antara kematian dan produk kami," kata perusahaan itu. 

"Kami sedang menyelidiki kaitan tersebut, dan apa yang terjadi," tambahnya, seraya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Kematian kedua dilaporkan ke Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan setelah melakukan dengar pendapat dengan perusahaan.

Kobayashi Pharmaceutical mengatakan bahwa mereka memasok beras ragi merah ke sekitar 50 perusahaan lain di Jepang dan dua perusahaan di Taiwan. Bahan ini juga dapat digunakan dalam berbagai produk termasuk sake, kembang gula, roti, miso, dan bumbu.

Penjualan online dari produk yang ditarik kembali tersebut telah ditangguhkan di China, dan ditarik dari peredaran di Taiwan.

Menteri Kesehatan Keizo Takemi mengatakan bahwa kementeriannya akan bekerja sama dengan kota Osaka untuk menyelidiki penyebabnya dan mencegah kerusakan lebih lanjut yang berkaitan dengan kesehatan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/27/160000270/diduga-sebabkan-2-kematian-suplemen-penurun-kolesterol-jepang-ditarik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke