Layanan Darurat dan Pemadam Kebakaran Negara Bagian Queensland kemudian menyelamatkannya pada Selasa (26/3/2024).
Pria berusia 30-an tahun itu dilaporkan mulai terjebak di saluran drainase yang kotor sejak akhir pekan lalu.
Ia menolak bantuan dari pejalan kaki pada Minggu (24/3/2024), dan mengaku terpaksa minum air di drainase sambil mencari jalan keluar.
Layanan darurat kemudian dipanggil ke lokasi kejadian setelah ada warga yang mendengar suara napas berat dari dalam drainase pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 11 siang waktu setempat.
Petugas Damkar Queensland mengatakan kepada wartawan AFP, timnya dapat membuka tutup saluran drainase dan menyelamatkan pria itu.
Kondisinya stabil, tetapi menderita lecet dan kedinginan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Mater. Tidak diketahui apakah ponselnya berhasil diambil.
Cuaca di Brisbane basah selama berhari-hari dan hujan mengguyur saluran drainase itu selama dia terjebak.
Salah satu warga yang kebetulan melintas bernama James Lingwood berkata ke media lokal, dia melihat ada orang terjebak pada Minggu (24/3/2024) dan mendengar teriakan dari saluran drainase saat sedang berolahraga lari.
"Aku bilang 'apa kamu baik-baik saja, apa yang bisa saya bantu', dia berkata 'tidak kawan, aku baik-baik saja', tetapi lututnya terendam air dan aku berpikir apa yang harus kulakukan," kata Lingwood kepada Courier Mail.
“Tapi sepertinya dia baik-baik saja dan dia bilang dia bisa keluar dari tempatnya, jadi aku tinggalkan dia sendirian."
"Aku ingin membantunya waktu kali pertama melihatnya, tetapi dia tidak ingin kubantu. Aku rasa dia tidak berpikir dalam bahaya besar saat itu", lanjut Lingwood.
“Anda jarang melihat orang di bawah drainase, apalagi di sana ada tikus, ular, nyamuk, dan macam-macam hal yang bisa terjadi."
https://www.kompas.com/global/read/2024/03/27/133845970/ambil-ponsel-yang-jatuh-pria-ini-malah-terjebak-36-jam-di-saluran