DK PBB Mengheningkan Cipta 1 Menit untuk Kenang Korban Penembakan Konser Moskwa

Perwakilan dari Jepang, yang saat ini menjabat presidensi di badan beranggotakan 15 negara tersebut, meminta semua anggota berdiri untuk memberi penghormatan pada awal sesi mengenai konflik Israel-Hamas.

Penembakan konser di Moskwa pada Jumat (22/3/2024) dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang menyamar. Mereka menembaki Balai Kota Crocus di luar Moskwa.

Serangan ini adalah insiden paling fatal di Eropa yang diklaim oleh ISIS.

Kantor berita AFP melaporkan, Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa juga mengheningkan cipta satu menit pada Senin atas serangan paling mematikan di Rusia dalam dua dekade itu.

Pejabat Kementerian Kehakiman Rusia yaitu Ekaterina Kudelich mengajukan permintaan mengheningkan cipta sebelum menyampaikan laporan negaranya, terkait peninjauan berkala PBB terhadap catatan hak asasi manusia di negara tersebut.

• Tersangka Penembakan Konser Moskwa Mengaku Bertindak demi Uang Rp 85 Juta
• Penjelasan ISIS soal Penembakan Konser Moskwa
• Rusia: Pelaku Penembakan Konser Moskwa Punya Kontak di Ukraina dan Lari ke Sana

Dia mengatakan kepada dewan, “Tindakan tidak manusiawi ini sumber kesedihan pribadi, seorang kolega dekat dari Kementerian Kehakiman tewas dalam serangan ini, dan istrinya terluka parah.”

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang peduli terhadap tragedi ini,” imbuh Kudelich, sambil meminta mengheningkan cipta untuk mengenang para korban tewas.