Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Italia Tak Satu Suara soal Hasil Pilpres Rusia 2024

Tajani pada Minggu (17/3/2024) menyatakan, pilpres Rusia yang kembali dimenangi Presiden Vladimir Putin itu tidak bebas dan tak adil.

Namun, keesokan harinya Salvini menyebut bahwa ketika masyarakat memilih, mereka selalu benar.

“Pemilihan selalu menjadi hal yang baik, entah Anda menang atau kalah,” kata Salvini yang merupakan pemimpin partai Liga sayap kanan.

Adapun Salvini dan Tajani juga sama-sama menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Giorgia Meloni.

Tajani yang merupakan ketua partai sayap kanan Forza Italia kemudian menanggapinya di hadapan wartawan di Brussels, Belgia.

"Kebijakan luar negeri dibuat oleh menteri luar negeri," ucapnya, dikutip dari kantor berita AFP.

  • Inggris Tolak Hasil Pilpres Rusia 2024
  • Reaksi Sekutu dan Lawan Putin atas Kemenangannya di Pilpres Rusia 2024
  • Ini Negara yang Dukung dan Kecam Putin Menang Pilpres Rusia 2024

Salvini sebelumnya pernah mengungkapkan kekagumannya pada Putin, bahkan terlihat mengenakan kaus bergambar presiden Rusia itu.

Namun, Meloni yang memimpin partai sayap kanan Brothers of Italy sangat mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Salvini bulan lalu disorot media karena berkata, terserah dokter dan hakim Rusia untuk menentukan penyebab kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Tim Navalny mengatakan bahwa pria berusia 47 tahun itu dibunuh, sedangkan negara-negara Barat menyalahkan pihak berwenang Rusia atas kematiannya di penjara Arktik yang terpencil.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/19/111648570/italia-tak-satu-suara-soal-hasil-pilpres-rusia-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke