Pengusaha bernama Jason Palmer itu mengalahkan Biden yang merupakan petahana dan unggulan di Samoa Amerika, wilayah kecil di Samudera Pasifik.
Sebagian orang Amerika tidak mengetahui siapa Jason Palmer, tetapi pria itu sanggup meraup 51 suara dari 91 pemilih. Biden memperoleh 40 suara sisanya.
“Saya merasa terhormat mengumumkan kemenangan dalam pemilihan pendahuluan presiden di Samoa Amerika,” kata Palmer di Facebook, dikutip dari kantor berita AFP.
"Terima kasih kepada komunitas yang luar biasa atas dukungan Anda. Kemenangan ini adalah bukti kekuatan suara kita. Bersama-sama, kita dapat membangun kembali Mimpi Amerika dan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi semua."
Penduduk di Samoa Amerika bisa memilih di kaukus atau pemilihan pendahuluan, tetapi tidak masuk sistem Electoral College yang menentukan siapa penguasa Gedung Putih selanjutnya.
Saat pemilihan pendahuluan Partai Demokrat jelang pilpres AS 2020, Michael Bloomberg menang di sana, tetapi akhirnya gagal terpilih secara nasional.
Adapun Palmer masih jauh untuk menyalip Biden karena dia hanya menang di Samoa Amerika, sedangkan sang Presiden AS menyapu bersih 15 negara bagian pada Super Tuesay
Akan tetapi, Biden masih menghadapi sejumlah penolakan dari partainya sendiri.
Di Michigan pekan lalu, lebih dari 100.000 orang menyatakan tidak ikut pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di negara bagian itu, sebagai protes terhadap Biden atas dukungannya dalam perang Israel di Gaza.
https://www.kompas.com/global/read/2024/03/06/142137570/pilpres-as-2024-biden-kalah-dari-pengusaha-tak-terkenal-di-kaukus-samoa