Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilpres AS 2024: Trump Menang Kaukus Missouri, Sapu Bersih Konvensi Michigan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melaju dalam nominasi calon presiden (capres) Partai Republik pada Sabtu (2/3/2024).

Trump memenangi kaukus di Idaho dan Missouri, serta menyapu bersih delegasi pada konvensi partai di Michigan.

Trump memenangi suara setiap delegasi yang dipertaruhkan pada Sabtu, sehingga jumlah delegasinya mencapai 244, jauh lebih banyak dibandingkan dengan mantan Duta Besar AS Nikki Haley yang hanya berhasil meraup24 delegasi.

Seorang kandidat perlu mendapatkan 1.215 delegasi untuk mendapatkan nominasi Partai Republik.

Delegasi adalah orang yang dipilih untuk mewakili daerah pemilihannya pada konvensi partai tahunan pada tingkat negara bagian atau tingkat county (wilayah administratif setara kabupaten).

Acara berikutnya dalam kalender Partai Republik adalah Minggu (3/3/2024) di District of Columbia.

Dua hari kemudian adalah Super Tuesday, ketika 16 negara bagian akan mengadakan pemilihan pendahuluan yang akan menjadi hari pemungutan suara terbesar tahun ini di luar pemilihan umum (pemilu) pada November nanti.

Trump berada di jalur yang tepat untuk mengamankan nominasinya beberapa hari kemudian.

Berikut ringkasan kontestasi pada Sabtu (2/3/2024):

Michigan

Dalam konvensi di Grand Rapids, para pendukung Partai Republik di Michigan mulai mengalokasikan 39 dari 55 delegasi presiden Partai Republik di negara bagian itu. Trump memenangi seluruh 39 delegasi yang dialokasikan.

Namun, sebagian besar anggota akar rumput dari partai itu melewatkan pertemuan tersebut akibat perselisihan yang berkepanjangan mengenai kepemimpinan partai yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Trump memenangi pemilihan pendahuluan di Michigan pada Selasa (27/2/2024) lalu dengan meraup 68 persen suara dibandingkan dengan 27 persen suara untuk Haley.

Partai Republik di Michigan terpaksa membagi alokasi delegasi mereka menjadi dua bagian setelah Partai Demokrat, yang mengendalikan pemerintahan negara bagian, memindahkan Michigan ke negara bagian awal pemilihan pendahuluan, sehingga melanggar peraturan nasional Partai Republik.

Missouri

Para pemilih antre di luar sebuah gereja di Columbia, rumah bagi Universitas Missouri, sebelum pintu kaukus dibuka. Begitu mereka masuk ke dalam, mereka mendengar seruan dari pendukung kandidat.

“Setiap 100 hari, kita menghabiskan 1 triliun dollar AS (Rp 15,71 kuadriliun), dan uangnya tersebar ke seluruh dunia. Orang-orang ilegal berlarian melintasi perbatasan,” kata Tom Mendenall, pemilih Trump pada pemilu 2016 dan 2020, kepada hadirin.

Dia kemudian menambahkan, "Anda tahu di mana posisi Donald Trump dalam banyak masalah ini."

Christensen, pria berusia 31 tahun dari Columbia yang datang ke kaukus bersama istri dan tiga anaknya yang berusia 7, 5, dan 2 tahun, kemudian mendesak Partai Republik untuk mengambil arah yang baru.

“Saya tidak perlu mendengar tentang kedekatan Trump dengan orang-orang yang berkarakter buruk, begitu pula anak-anak saya,” kata Christensen di hadapan hadirin. "Dan jika kita menempatkan orang itu di kantor, itulah yang akan kita dengar sepanjang waktu. Dan saya sudah selesai."

Tahun ini adalah uji coba pertama sistem baru tersebut, yang hampir seluruhnya dijalankan oleh sukarelawan dari pihak Partai Republik.

Kaukus tersebut diselenggarakan setelah Gubernur Partai Republik Mike Parson mengesahkan sebuah undang-undang pada 2022, yang antara lain membatalkan rencana pemilihan pendahuluan presiden pada 12 Maret.

Anggota parlemen gagal untuk mengaktifkan kembali pemilihan pendahuluan meskipun ada seruan untuk melakukannya dari para pemimpin partai Republik dan Demokrat di negara bagian tersebut.

Partai Demokrat akan mengadakan pemilihan pendahuluan yang diselenggarakan partai pada 23 Maret.

Trump menang dua kali di bawah sistem pemilihan pendahuluan presidensial lama di Missouri.

Idaho

Tahun lalu, anggota parlemen Idaho mengeluarkan undang-undang (UU) pemotongan biaya yang dimaksudkan untuk memindahkan semua pemilihan pendahuluan di negara bagian tersebut ke tanggal yang sama pada Mei. Namun, UU tersebut secara tidak sengaja menghapuskan pemilihan pendahuluan presiden sepenuhnya.

Badan Legislatif yang dipimpin Partai Republik mempertimbangkan untuk mengadakan sidang khusus untuk mengembalikan pemilihan pendahuluan presiden, tetapi gagal menyetujui proposal pada waktunya, sehingga kedua partai hanya mempunyai kaukus presiden sebagai satu-satunya pilihan.

“Saya pikir ada banyak kebingungan karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa Badan Legislatif kita sebenarnya memberikan suara dalam rancangan undang-undang yang cacat,” kata Jessie Bryant, yang menjadi sukarelawan di lokasi kaukus dekat pusat kota Boise.

“Jadi kaukus sebenarnya hanyalah skenario terbaik untuk benar-benar mendapatkan kesempatan memilih calon presiden dan mencalonkan mereka untuk (Partai Republik).”

Kaukus Partai Demokrat baru akan dilaksanakan pada Mei 2023.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Trump Menang di Kaukus Missouri, Idaho, Sapu Bersih Konvensi di Michigan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/03/215530870/pilpres-as-2024-trump-menang-kaukus-missouri-sapu-bersih-konvensi

Terkini Lainnya

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke