Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bocah 9 Tahun Stroke Ringan | Bentrok Antarsuku di Papua Nugini

Sementara itu, bentrok antarsuku di Papua Nugini menewaskan 64 orang dan Australia akan membangun Angkatan Laut terbesarnya sejak Perang Dunia II.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan pada Senin (19/2/2024) hingga Minggu (25/2/2024).

1. Bocah 9 Tahun Kena Stroke Ringan, Butuh Rp 2,2 Miliar untuk Bayar Tagihan RS

Bocah berusia sembilan tahun di Singapura ini telah menghabiskan sembilan hari di unit perawatan intensif (ICU).

Sakit yang diderita Matt Aeron Semodio ini tak biasa. Sebab dia terkena stroke ringan setelah gagal jantung.

Meski dia kini dalam proses pemulihan, tetapi keluarganya harus membayar tagihan sebesar 190.000 dollar Singapura (Rp 2,2 miliar) untuk perawatan medisnya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Bentrok Antarsuku Pecah di Papua Nugini, 64 Mayat Ditemukan

Bentrokan antarsuku yang melibatkan baku tembak terjadi di daratan tinggi Papua Nugini.

Sedikitnya 64 orang ditemukan tewas berlumuran darah di lokasi bentrokan antara suku-suku yang berseteru tersebut.

Asisten Komisaris Polisi Papua Nugini, Samson Kua, pada Senin (19/2/2024) mengatakan, mayat-mayat itu ditemukan setelah apa yang diyakini sebagai aksi penyergapan antarsuku pada Minggu (18/2/2023) dini hari.

Baca selengkapnya di sini.

3. Australia Bakal Bangun Angkatan Laut Terbesar sejak Akhir Perang Dunia II

Australia berencana membangun angkatan laut (AL) terbesar. Hal itu dapat dilihat setelah negara tersebut melipatgandakan belanja pertahanannya.

Jumlah tambahannya sebesar 7 miliar dollar AS (Rp 109 triliun).

Tujuannya guna menghadapi perlombaan senjata yang semakin cepat di Asia-Pasifik. Berdasarkan rencana tersebut, Australia akan memiliki angkatan laut yang terdiri dari 26 kapal kombatan permukaan utama, naik dari 11 kapal yang ada saat ini.

Baca selengkapnya di sini.

4. Rudal Korea Utara yang Ditemukan di Ukraina Berisi Komponen dari AS dan Eropa

Sisa-sisa rudal balistik Korea Utara yang ditemukan di Ukraina berisi komponen dari perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, kata organisasi pelacak senjata CAR (Conflict Armament Research).

Laporan CAR menunjukkan, Korea Utara masih bisa mendapat komponen-komponen senjata dari Barat meski terjerat sanksi berat, bahkan senjata itu dipakai Rusia dalam perang di Ukraina.

"Rudal balistik yang diproduksi oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan ditemukan di Ukraina mencakup lebih dari 290 komponen elektronik non-domestik,” kata CAR, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

5. Biaya Membesarkan Anak di China Melampaui AS dan Jepang

China jadi salah satu negara termahal di dunia untuk membesarkan anak, melampaui Amerika Serikat dan Jepang dalam hal biaya.

Ini menurut sebuah lembaga pemikir terkemuka China.

Laporan yang dirilis Rabu (21/2/2024) oleh YuWa Population Research Institute yang berbasis di Beijing menemukan bahwa rata-rata biaya membesarkan anak di Tiongkok hingga usia 18 tahun adalah 538.000 yuan atau Rp 1,2 miliar.

Baca selengkapnya di sini.

6. AS Siapkan Ratusan Sanksi untuk Rusia, Targetkan 500 Entitas

Amerika Serikat memberlakukan sanksi besar terhadap Rusia, menargetkan lebih dari 500 orang dan entitas.

Ini dilakukan saat invasi Moskwa ke Ukraina memasuki tahun kedua.

AS juga berlakukan sanksi sebagai pembalasan atas kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/26/070105470/kabar-dunia-sepekan-bocah-9-tahun-stroke-ringan-bentrok-antarsuku-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke