Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-728 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Eropa Pesimistis | Sanksi Baru G7

Sementara itu, negara-negara G7 akan membahas sanksi baru untuk Rusia menjelang dua tahun invasi negara itu ke Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Warga Eropa pesimistis Ukraina menang

Survei yang diadakan oleh bidang Hubungan Luar Negeri di Dewan Eropa menemukan, hanya sepuluh persen warga Eropa yang percaya Ukraina bisa mengalahkan Rusia di medan perang.

Dalam survei yang dirilis pada Rabu (21/2/2024) menjelang dua tahun berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, rata-rata 20 persen responden yakin Rusia bisa menang, dan 37 persen berpendapat konflik akan berakhir dengan perjanjian.

Jajak pendapat ini dilakukan bulan lalu di 12 negara Uni Eropa, dan digelar saat Ukraina menghadapi kesulitan di garis depan karena terhambatnya bantuan dari Barat.

Baca selengkapnya di sini.

2. G7 akan bahas sanksi baru untuk Rusia

Menjelang dua tahun berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, negara-negara G7 akan membahas sanksi baru untuk Moskwa pada Sabtu (24/2/2024).

Sanksi baru bakal dibahas bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan virtual, menurut Italia yang memegang presidensi bergilir kelompok ini.

“Uni Eropa akan meluncurkan paket sanksi baru dan Amerika Serikat juga akan menyetujui penguatan sanksi mereka,” demikian pernyataan Roma.

Baca selengkapnya di sini.

3. Rudal Korea Utara berisi komponen dari AS dan Eropa

Sisa-sisa rudal balistik Korea Utara yang ditemukan di Ukraina berisi komponen dari perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, kata organisasi pelacak senjata CAR (Conflict Armament Research).

Laporan CAR menunjukkan, Korea Utara masih bisa mendapat komponen-komponen senjata dari Barat meski terjerat sanksi berat, bahkan senjata itu dipakai Rusia dalam perang di Ukraina.

"Rudal balistik yang diproduksi oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan ditemukan di Ukraina mencakup lebih dari 290 komponen elektronik non-domestik,” kata CAR.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ukraina bantah kehilangan jembatan Krynky

Militer Ukraina pada Rabu (21/2/2024) membantah kehilangan penguasaan jembatan Krynky di tepi sungai Dnipro yang diduduki Rusia.

Sehari sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengeklaim daerah itu sudah direbut.

Tahun lalu, pasukan Ukraina memperkuat posisinya di sekitar desa kecil tepi timur sungai Dnipro, kemudian menyeberang ke sisi yang dikuasai Rusia dan menyebutnya keberhasilan besar.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/22/124019670/rangkuman-hari-ke-728-serangan-rusia-ke-ukraina-warga-eropa-pesimistis

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke