Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTube Pangkas 100 Karyawan, CEO Google Peringatkan Lebih Banyak PHK

Google menyebut sedang fokus pada prioritas baru, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence).

"Penghapusan peran ini tidak dalam skala pengurangan tahun lalu, dan tidak akan menyentuh setiap tim. Tapi saya tahu sangat sulit melihat rekan kerja dan tim yang terkena dampaknya," kata Pichai dalam sebuah email kepada staf yang dilihat AFP, Kamis (18/1/2024).

"Banyak dari perubahan ini sudah diumumkan, meskipun untuk lebih jelasnya, beberapa tim akan terus membuat keputusan alokasi sumber daya tertentu sepanjang tahun jika diperlukan, dan beberapa peran mungkin akan terpengaruh," tambahnya.

Pengumuman ini muncul sehari setelah perusahaan memberhentikan sekitar 100 karyawan di divisi YouTube, demikian konfirmasi perusahaan kepada TechCrunch.

Menurut New York Times, para pekerja YouTube memiliki waktu dua bulan untuk menemukan peran baru di perusahaan sebelum pemecatan mereka diberlakukan.

Google memberhentikan sekitar 12.000 orang pada tahun lalu, sekitar 6 persen dari seluruh pekerjanya, dalam menghadapi inflasi dan kenaikan suku bunga.

Perusahaan itu juga mengkonfirmasi bahwa mereka menghilangkan beberapa ratus posisi dari tim iklan globalnya, di tengah dorongan untuk menggunakan AI untuk efisiensi dan kreativitas.

Pemutusan hubungan kerja pada tim penjualan dengan pelanggan besar dimaksudkan untuk memberikan dukungan yang lebih baik bagi usaha kecil dan menengah yang beriklan di platform Google, menurut raksasa internet tersebut.

Sejak awal 2024, raksasa teknologi Amazon juga telah memangkas jumlah karyawannya, menargetkan ratusan orang di unit hiburannya, Twitch, Prime Video, dan Amazon MGM Studios.

Sejak akhir 2022, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa AS telah memecat puluhan ribu staf dalam sebuah gelombang pemutusan hubungan kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah melakukan perekrutan yang berlebihan selama pandemi Covid-19.

Meta, pemilik Facebook, memberhentikan lebih dari 20.000 pekerja pada periode tersebut, dalam apa yang disebutnya sebagai "Tahun Efisiensi".

Amazon sendiri telah kehilangan 27.000 pekerja.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/19/160000070/youtube-pangkas-100-karyawan-ceo-google-peringatkan-lebih-banyak-phk

Terkini Lainnya

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke