Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Tahu Menhan AS Kena Kanker, Gedung Putih Langsung Keluarkan Memo

Memo tersebut berisi tinjauan mendesak terhadap peraturan jika ada pejabat senior AS yang tidak mampu menjalankan tugas karena alasan apa pun.

Pentagon tidak memberitahu Presiden AS Joe Biden selama berhari-hari bahwa Austin dirawat di rumah sakit karena komplikasi dari pengobatan kankernya.

Apalagi, AS sedang disibukkan dengan konflik yang terjadi di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina.

“Gedung Putih sedang meninjau protokol lembaga untuk delegasi wewenang dari anggota kabinet,” demikian isi memo dari kepala staf Biden, Jeff Zients, yang diperoleh kantor berita AFP.

Memo itu juga mengatakan, departemen-departemen Pemerintah AS harus mematuhi prosedur yang berlaku saat ini, terutama memberitahu Gedung Putih jika ada menteri kabinet yang harus mendelegasikan wewenangnya karena alasan apa pun.

Departemen-departemen AS harus menyerahkan proses delegasi mereka untuk ditinjau pada Jumat (12/1/2024) guna memastikan prosesnya sesuai dengan tujuan.

  • Menhan AS Lloyd Austin Dirawat di RS karena Sakit Komplikasi
  • Menhan AS Lloyd Austin Akan Kunjungi Kanada, Indonesia, dan Kamboja

Partai Republik meminta Austin mundur atau dipecat karena kejadian ini.

Ia dirawat sejak Senin (1/1/2024) tetapi Pentagon baru mengumumkannya pada Jumat (5/1/2024), dan Gedung Putih baru mengetahuinya pada Kamis (4/1/2024).

Akhirnya pada Selasa (9/1/2024) Pentagon menyebutkan bahwa Austin dirawat karena kanker prostat.

Dikatakan bahwa kankernya terdeteksi sejak dini dan prognosisnya sangat baik setelah Austin menjalani pembedahan dengan bius total pada 22 Desember 2023.

Namun, Menhan AS berusia 70 tahun ini kemudian masuk perawatan intensif dengan komplikasi termasuk infeksi, mual serta sakit perut, nyeri pinggul dan kaki yang parah.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/10/114722570/baru-tahu-menhan-as-kena-kanker-gedung-putih-langsung-keluarkan-memo

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke