Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pidato Tahun Baru, Presiden Ukraina Lampiaskan Amarah ke Rusia

Pidato Zelensky disampaikan kurang dari 72 jam setelah Rusia meluncurkan rentetan rudal dan drone ke kota-kota Ukraina, menewaskan 39 orang. Salah satu serangan udara terbesar sejak perang dimulai.

“Tahun depan, musuh akan merasakan kemarahan dari produksi dalam negeri,” kata Zelensky dalam pidatonya yang disiarkan televisi, menampilkan klip artileri dan jet tempur Ukraina.

Zelensky menambahkan, Ukraina akan memiliki setidaknya satu juta drone tambahan di gudang senjatanya tahun depan, serta jet tempur F-16 yang dikirimkan oleh para mitranya dari Barat.

“Pilot kami sudah menguasai jet F-16, dan kami pasti akan melihatnya di langit sehingga musuh pasti bisa melihat kemarahan kami yang sebenarnya,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Dengan perang Rusia-Ukraina yang kini memasuki tahun kalender ketiga, Zelensky mendesak sekutu-sekutu Baratnya tetap memberikan dukungan di tengah meningkatnya tanda-tanda kelelahan akibat konflik tersebut.

  • Rusia Klaim Kuasai Kota Maryinka di Ukraina Timur
  • Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16
  • Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina di Penghujung Tahun...

Terlepas dari persenjataan Barat yang bernilai miliaran dollar AS, Ukraina kesulitan membuat kemajuan besar melawan Rusia dalam serangan balasannya pada 2023.

Sementara itu, Rusia meningkatkan tekanan di sepanjang garis depan dengan merebut kota Maryinka di timur pada awal Desember dan berusaha menguasai Kupiansk di timur laut.

Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membicarakan perang di Ukraina pada pidato Malam Tahun Barunya, yang jauh lebih singkat dibandingkan pidato tahun lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/01/112713270/pidato-tahun-baru-presiden-ukraina-lampiaskan-amarah-ke-rusia

Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke